Daniel mengatakan kalau ada yang punya pertanyaan, mahasiswa di kelasnya bisa mengirimkan email kepadanya.
Engga cuma itu, ada sebuah laboratorium di universitasnya yang melarang anak-anak di bawah 12 tahun untuk memasuki laboratorium itu.
Tetapi larangan ini enggak berlaku untuk Daniel yang saat itu masih berusia 11 tahun untuk memasuki laboratorium di universitas itu.
Menerbitkan 3 Jurnal
Saat Daniel berusia 13 tahun, dia menerbitkan jurnal pertamanya yang membahas tentang penelitiannya dalam pengembangan obat-obatan farmasi dan pestisida dengan cara yang lebih cepat, lebih mudah, dan lebih ramah lingkungan.
Setelah itu dia terus melakukan penelitian dan membuat jurnal hingga saat ini total ada tiga jurnal yang dibuat Daniel.
Ketiga jurnalnya dapat diakses di Journal of The American Chemical Society, Synlett, dan Journal of Chemical Education.
Menjadi Peneliti
Saat ini Daniel sudah menjadi seorang peneliti di laboratorium kimia organic sekaligus menjadi asisten professor Michael Young.
Meskipun sudah menerima prestasi yang sangat besar, Daniel masih pengin melanjutkan pendidikan di Harvard University atau Massachusetts Institute of Technology.
Nah girls, Daniel membuktikan kalau enggak ada kata terlambat buat kita terus berjuang menggapai mimpi.
Dan bahkan Daniel yang terbilang sudah cukup sukses di usianya yang masih muda, dia masih mau belajar lebih banyak lagi.
Tetap semangat ya girls!
(Beverly Valentina)
(*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR