Tanpa berpikir panjang, Riswanto berangkat ke Bali untuk mengunjungi perusahaan tempat anaknya bekerja.
Di sana dia menemukan berkas-berkas yang menunjukkan persetujuan anaknya untuk PKL yang akhirnya lost contact.
Setelah Riswanto mendapatkan banyak bukti soal penipuan terhadap anaknya, akhirnya dia melaporkan pihak kepolisian.
Selain melaporkan ke pihak kepolisian, Riswanto juga sempat mendatangi Kementerian Hukum dan HAM, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Kelautan dan Perikanan, bahkan sampai ke Presiden Joko Widodo.
Sayangnya usaha yang dilakukan enggak mendapatkan respon.
Baca Juga: Begini Fakta Cerita Horror KKN di Desa Penari yang Sedang Viral. Beneran Atau Enggak Sih?
Kondisi Saat Ini
Meskipun enggak pernah berkomuniksai, orang tua dari ketiga siswa tersebut berharap anaknya masih hidup dengan kondisi yang baik-baik saja.
Mereka masih berharap anaknya bisa pulang dan mengetuk pintu rumahnya, meskipun enggak tahu harus menunggu berapa lama lagi.
Kasus ini juga sudah ditutup setelah ada vonis bagi pihak-pihak yang bersalah.
Wah, semoga ketiga siswa yang hilang ini bisa segera ditemukan ya, girls!
Untuk kalian yang akan melakukan PKL sebaiknya periksa lagi surat perjanjian dengan perusahaan supaya enggak terjadi hal yang enggak diinginkan.
(Beverly Valentina)
(*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR