CewekBanget.ID - Lagi heboh berita kartun Spongebob Squarepants yang ikut kena sanksi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) ya, girls.
Banyak banget netizen yang menyayangkan dan menganggap sanksi yang diberikan KPI untuk kartun Spongebob ini terlalu berlebihan.
KPI menganggap kalau kartun SpongeBob SquarePants udah melanggar aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3-SPS) KPI Tahun 2012.
Salah satu sutradara kondang, Joko Anwar, juga enggak mau tinggal diam.
Lewat akun Twitter miliknya, sutradara film Gundala ini membagikan cuitan berupa 'kritikan pedas' yang dialamatkan untuk KPI.
Baca Juga: Udah Gede, Intip 5 Gaya Modis Putri Bungsu David Beckham, Harper Seven. So Chic!
Pada Senin (16/9/2019) pagi, Joko Anwar turut meramaikan isu yang tengah heboh di masyarakat ini melalui akun Twitter pribadinya.
Dilihat dari cuitan-cuitan yang ia tulis, Joko Anwar termasuk salah satu pihak yang enggak setuju dengan keputusan KPI tersebut dan mendukung kalau badan ini segera dibubarkan.
Kalau ada lembaga yang anggap tontonan kayak SpongeBob melanggar norma kesopanan, lembaga itu nggak layak dipercaya menilai apapun di hidup ini. #BubarkanKPI @KPI_Pusat
— Joko Anwar (@jokoanwar) September 16, 2019
"Kalau ada lembaga yang anggap tontonan kayak SpongeBob melanggar norma kesopanan, lembaga itu nggak layak dipercaya menilai apapun di hidup ini. #BubarkanKPI @KPI_Pusat," tulis Joko Anwar.
Tweet ini sendiri udah di-retweet lebih dari dua ribu pengguna Twitter.
Enggak sedikit pengguna Twitter yang memberikan tanggapannya dan sependapat sama Joko.
Baca Juga: Kepoin 3 Zodiak Paling Beruntung Minggu Ini 16-22 September 2019. Selamat!
FYI, bukan cuma kartun SpongeBob SquarePants aja nih yang mendapat sanksi dari KPI.
Setidaknya ada 14 program siaran yang mendapatkan sanksi karena dianggap melanggar aturan.
Nah, salah satunya adalah program promo film 'Gundala' yang ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta.
Joko turut meramaikan tagar #BubarkanKPI yang sedari kemarin menjadi trending topic.
#BubarkanKPI pic.twitter.com/QYg51qJzSo
— Joko Anwar (@jokoanwar) September 15, 2019
Enggak sampai di situ, Joko Anwar juga me-mention langsung akun Twitter resmi KPI dan menjelaskan arti dari kata 'bangsat' yang ada pada dialog di film Gundala.
Kata 'bangsat' inilah yang membuat promo film Gundala mendapatkan sanksi oleh Komisi Penyiaran Indonesia.
Promo Gundala kena sanksi @KPI_Pusat karena ada dialog bilang 'Bangsat.' Bangsat artinya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: pic.twitter.com/pOP1lg0NyP
— Joko Anwar (@jokoanwar) September 15, 2019
Empat belas program yang terkena sanksi KPI di antaranya: 'Ruqyah' Trans 7, 'Rahasia Hidup' ANTV, 'Rumah Uya' Trans 7 dan lainnya.
Jenis pelanggarannya sendiri terkait dengan unsur kekerasan, adegan kesurupan, horor, pemanggilan arwah, konflik pribadi, dialog, dan kekerasan seksual.
Gimana tanggapan kamu mengenai sanksi KPI ini, girls? (*)
Baca Juga: Jojo Ulang Tahun, Shania Eks JKT48 Kasih Kado Ini. Bermakna Banget!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR