Cewekbanget.id - Sosok salah satu pendiri Kompas Gramedia Grup, Jakob Oetama pasti sudah enggak asing lagi kan, girls?
Bersama rekannya, PK Ojong, pada tahun 1963 Jakob Oetama dan PK Ojong memutuskan untuk menjadi wartawan dengan menerbitkan majalah Intisari, yang juga menjadi “Sang Pemula” dari perusahaan Kompas Gramedia, lho!
Sedikit kilas balik sejarah perjalanan sosok Jakob Oetama, ternyata beliau sempat dihadapkan dengan dua pilihan, yaitu menjadi guru atau wartawan. Yup! kedua profesi tersebut memang sangat Beliau minati.
Baca Juga: Tips & Trik Ombre Lips Korea Buat Kulit Sawo Matang. Simpel Banget!
Membahas soal Kompas Gramedia dan juga sosok Jakob Oetama, tepat pada Kamis, 26 September 2019, Kompas Gramedia bersama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) baru saja meresmikan ruangan multiguna akademik yang diberi nama “Ruang Cendekia Multiguna Jakob Oetama”.
Pasti penasaran kan, sama ruangan kece yang satu ini? Yuk, simak ulasan lengkap ala cewekbanget.id berikut ini, ya!
Apa itu "Ruang Cendekia Multiguna Jakob Oetama"?
Ruang yang berada di lantai 6 gedung H FISIP UI, Kampus UI Depok ini adalah ruangan
multiguna akademik yang akan menjadi fasilitas kampus bagi para dosen, peneliti (termasuk Visiting Scholar/Visiting Fellow dari negara lain) dan juga mahasiswa bimbingan riset para dosen FISIP UI.
Diharapkan ruangan multiguna ini menjadi tempat kegiatan formal dan informal yang dapat menghasilkan berbagai sumbangan pemikiran untuk ilmu sosial kemasyarakatan bagi masyarakat luas.
Baca Juga: Film Maleficent 2 Ternyata Jadi Peringatan 60 Tahun ‘Sleeping Beauty’!
Nama "Jakob Oetama" digunakan sebagai bentuk penghargaan dan rasa hormat kepada Bapak Jakob Oetama selaku pendiri kompas yang juga turut berkontribusi mengembangkan dunia pendidikan, khususnya pendidikan ilmu komunikasi massa di Universitas Indonesia.
“Kami ingin memberikan fasilitas sebaik mungkin kepada teman-teman Dosen dan Peneliti FISIP UI untuk terus bersemangat dan inovatif dalam mengembangkan riset dan pemikiran ilmu sosial kemasyarakatan di Indonesia." ujar Arie Soesilo selaku Dekan FISIP UI.
"Kami mengingat Bapak Jakob Oetama merupakan sosok yang konsisten untuk berusaha memajukan dunia pendidikan melalui kegiatan jurnalistiknya. Beliau termasuk yang turut mengembangkan pendidikan ilmu komunikasi massa di Universitas Indonesia”. jelas Arie Soesilo.
Fyi girls, ruangan ini direnovasi selama 18 minggu, lho. Jadi salah satu fasilitas kampus, Ruang Cendikia Multiguna ini juga ditunjang dengan fasilitas yang nyaman dan bernuansa modern. Kece banget, kan!
Acara peresmian "Ruang Cendekia Multiguna Jakob Oetama"
Peresmian ruang Jakob Oetama yang dilaksanakan pada 26 September 2019 ini juga dalam rangka menyambut ulang tahun Bapak Jakob Oetama yang menginjak usia 88 tahun, pada 27 September 2019, lho!
Acara ini dihadiri oleh Irwan Oetama (putra sulung Jakob Oetama), Lilik Oetama (CEO Kompas Gramedia), Prof.Dr.Ir. Muhammad Anis, M. Met. (Rektor Universitas Indonesia), Dr. Arie Setiabudi Soesilo, M. Sc. (Dekan FISIP UI), dan beberapa jajaran Pimpinan UI, Fakultas serta Dosen di lingkungan FISIP UI.
Baca Juga: Gawat! 5 Bahaya yang Mengancam Saat Malas Gosok Gigi Sebelum Tidur
“Merupakan sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi Bapak Jakob Oetama dan Kompas Gramedia untuk turut serta mendukung kemajuan dunia pendidikan melalui pembangunan ruang Cendekia Multiguna Jakob Oetama ini." ujar Rusdi Amral, Corporate Communication Director Kompas Gramedia.
Adanya pembangunan ruang ini diharapkan dapat menjadi pintu dibukanya ruang-ruang kolaborasi antara Kompas Gramedia dan Universitas Indonesia kedepannya.
Pendirian Ruang Cendekia Mutiguna Jakob Oetama ini pun sejalan dengan salah satu cita-cita awal Jakob Oetama sebagai guru yang juga berperan dalam menyumbangkan nilai-nilai kepada masyarakat yang dapat mengembangkan kemanusiaan.
Fyi, Jakob Oetama juga sempat mengajar sebagai Dosen di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Indonesia (sebelum namanya berubah menjadi FISIP UI) di Kampus UI Rawamangun selama kurun waktu tahun 1973-1983. (*)
Baca Juga: Gamelan Sampai Piano Bunyi Sendiri, Ini 5 Kisah Mistis SMA di Jakarta dan Yogyakarta!
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR