Hal itu merupakan pertanda adanya peningkatan aktivitas otak di area yang kaya akan dopamin.
Fyi, dopamin adalah area otak yang memberikan sensasi kesenangan, yang tentunya berhubungan erat sama perasaan jatuh cinta yang kita alami.
2. Jadi lebih bersemangat
Psstt.. tahu enggak kalau jatuh cinta memicu timbulnya perasaan bersemangat dalam diri kita.
Nah, euforia dan juga kebahagiaan yang kita rasakan bakal berlipat ganda, kalau ternyata cinta kita enggak bertepuk sebelah tangan.
Tapi seebaliknya, kalau ternyata gebetan enggak membalas dengan perasaan yang sama atau enggak suka sama kita, justru membuat kita merasakan depresi karena patah hati.
Baca Juga: Air Kelapa & 4 Bahan Alami yang Ampuh Bikin Rambut Halus. Wajib Coba!
3. Kebutuhan tidur jadi berkurang, lho!
Saat kita jatuh cinta, ternyata otak akan memproduksi hormon tertentu, misalnya hormon antistres korsitol dan oksitosin. Hormon tersebut yang membuat kita merasa punya ikatan kuat dengan si dia.
Peningkatan hormon ini membuat otak kita dalam kondisi energi dan mood yang baik. Makanya, kita jadi susah tidur karena kebutuhan tidur kita pun jadi berkurang.
| Penulis | : | Elizabeth Nada |
| Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR