Momen bisnis mulai merosot
Ambisi Do Won dan Jin Sook untuk mengembangkan perusahaan ternyata berakibat buruk untuk perusahaan ini.
Seiring berjalannya waktu, gaya fashion Forever 21 dinilai menjadi kekurangan karakter dan mulai kehilangan peminatnya.
Di saat yang sama, industri fashion lain bermunculan dan menjadi pesaing, seperti H&M dan Zara.
Dibandingkan dengan pesaingnya, Forever 21 enggak lagi menjadi yang tercepat dan nomor 1.
Salah mengambil keputusan
Selain karena kemunculan pesaing, e-commerce juga menjadi salah satu faktor yang membuat Forever 21 enggak bisa bertahan.
Do Won dan Jin Sook berharap kondisi ini cepat berlalu, akhirnya mereka memutuskan untuk memperluas tokonya pada tahun 2016.
Enggak cuma memperluas, mereka juga menambahkan busana cowok, anak-anak dan bahkan barang rumah tangga.
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR