Enggak ada korban jiwa
Beruntung saat insiden hujan batu tersebut, enggak ada warga. Jadi, enggak ada korban jiwa selain adanya korban materi akibat rumah dan bangunan sekolah yang rusak.
Saat hujan batu terjadi, Dodi, salah satu korban mengatakan jika awalnya hanya terlihat asap pekat.
"Suaranya begitu gemuruh dan dahsyat. Suaranya brak, seperti tembakan. Dengan kecepatan cepat. Saya sudah diluar, lalu memanggil masyarakat sambil menjerit-jerit memberitahu," katanya.
Baca Juga: Athalla Naufal Adik Verrel Bramasta Jadi Korban Pengeroyokan Sopir Angkot!
Minta pertanggungjawaban pihak penambang
Setelah kejadian, para warga ramai-ramai mendatangi perusahaan buat minta pertanggungjawaban dari insiden yang terjadi.
Musyawarah yang dilakukan di sekolah itu difasilitasi oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), Polisi, TNI, perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta, dan lainnya.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR