CewekBanget.ID - Turnamen bulu tangkis French Open 2019 baru saja berakhir pada Minggu, 27 Oktober 2019.
Indonesia patut berbangga, nih. Sebab, dari tiga wakil Indonesia yang tampil di final, dua diantaranya membawa gelar juara.
Sebagai informasi, jumlah gelar juara yang diperoleh Indonesia sama dengan Korea Selatan karena sama-sama meraih dua gelar.
Gelar pertama diraih pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianto dari nomor ganda campuran.
Berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianto mengalahkan pasangan nomor satu dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Dalam waktu 63 menit, Praveen dan Melati berhasil menekuk pasangan ganda campuran tersebut dengan skor 22-24, 21-16, 21-12.
Jika Praveen dan Melati harus bertanding hingga rubber, pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengalahkan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty hanya dalam dua set.
Baca Juga: 6 Seleb Korea Cowok yang Akur Sama Anak Kecil. Bikin Pengin Jadi Adiknya!
Marcus/Kevin mengalahkan pasangan asal India dalam waktu 34 menit dengan skor 21-18, 21-16.
Bagi Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya, kemenangan mereka menjadi gelar juara kedua beruntun setelah Denmark Open 2019 pekan lalu.
Satu-satunya wakil Indonesia yang gagal meraih juara meski melaju ke final adalah Jonathan Christie.
Jojo, panggilan akrab Jonathan Christe, kalah dari Chen Long pada final nomor tunggal putra.
Jojo dikalahkan Chen Long dengan straight games, 21-19, 21-12.
Dua gelar lain pada nomor tunggal putri dan ganda putri berhasil diraih Korea Selatan.
Pada nomor tunggal putri, An Se-young berhasil mengalahkan Carolina Marin dengan skor 16-21, 21-18, 21-5.
Sedangkan di nomor ganda putri, Lee So-hee/Shin Seung-chan berhasil mengalahkan rekan satu negaranya, Kim So-yeong/Kong Hee-yong dengan skor 16-21, 21-19, 21-12.
Bangga banget ya, girls.
(*)
Baca Juga: Tanda Sahabat Ternyata Posesif! Mending Jauhi atau Tetep Temenan Nih?
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR