CewekBanget.ID - Enggak sedikit ustad kondang yang ada di Indonesia yang memiliki putri dengan paras dan pesona yang menawan.
Enggak cuma memiliki paras menawan, akhlak dan ilmu agama pastinya udah jadi nilai plus sehingga para putri ustad ini cocok dijadikan sebagai panutan.
Yuk intip beberapa putri ustad kondang Indonesia yang saat ini udah memasuki usia remaja. Parasnya ayu dan bikin adem banget!
Baca Juga: Turunkan Berat Badan dengan Diet Susu Selama Sebulan, Bakal Kaget Sendiri Lihat Hasilnya!
1. Wirda Mansur
Pemilik nama lengkap Wirda Salamah Ulya Mansur ini merupakan putri sulung dari Ustad Yusuf Mansur.
Sosok Wirda ini populer banget di kalangan netizen lantaran dirinya sendiri memiliki lebih dari 2 juta pengikut di Instagram!
FYI, Wirda merupakan seorang Hafizah yang telah menghapal 30 juz Al Qur'an, lho. Keren!
2. Adiba Khanza
Adiba Khanza Az-Zahra merupakan putri kedua almarhum Ustad Jeffry Al-Buchori dan Umi Pipik.
Nama Adiba sempat menjadi sorotan saat dirinya dikabarkan dekat dengan pesepak bola tanah air, Egy Maulana Vikri.
Baca Juga: 7 Pasang Kakak-Adik yang Sukses Jadi Seleb Terkenal di Usia Muda. Semuanya Idola!
3. Ghafira Nur Fathimah
Ghafira merupakan putri kelima dari salah satu pendakwah kondang Indonesia, Aa Gym dari pernikahannya bersama Teh Ninih.
Cewek kelahiran 1996 ini diketahui merupakan mahasiswi Institut Teknologi Bandung jurusan Visual Communication Design.
4. Qumii Mansur
Pemilik nama lengkap Qumii Rahmatal Qulub Mansur ini merupakan putri kedua dari ustad Yusuf Mansur.
Sama seperti sang kakak, Wirda, Qumii juga memiliki paras yang ayu.
Nama Qumii sendiri diambil dari bahasa Arab yang berarti berkah dari Tuhan.
5. Amtaza Syahla Arifin
Amtaza Syahla merupakan anak keempat Ustad Arifin Ilham dari pernikahan pertamanya dengan Wahyuniati Al-Waly.
Meski jarang terekspos dan masih cukup belia, namun sepertinya adik dari Muhammad Alvin Faiz akan tumbuh menjadi anak solehah dengan paras yang kian menawan. (*)
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR