Cewekbanget.id - Salah satu cara yang dilakukan saat lagi diet adalah dengan mengonsumsi oatmeal.
Makan oatmeal tiba-tiba jadi tren saat seseorang sedang menjalani diet dan biasanya menjadi makanan pengganti saat sarapan.
Namun, ada beberapa kasus dimana berat badan justru bertambah setelah rutin mengonsumsi oatmeal sebagai makanan pendamping saat diet.
Baca Juga: Yuk, Rajin Makan Anggur & 4 Buah Ini Biar Tidur Lebih Nyenyak, Girls!
Apa yang salah nih? Yuk cari tahu!
Porsi yang kebanyakan
Oatmeal yang belum diseduh mungkin terlihat sedikit, namun setelah kamu menyeduhnya dengan air panas, oatmeal akan mengembang menjadi bubur.
Biar enggak salah mengambil porsi oatmeal, sebaiknya pilih mangkuk kecil agar porsi oatmeal yang kamu ambil enggak kebanyakan.
Dengan wadah yang lebih kecil, otomatis otak jadi terkecoh dengan mengira jika wadah udah penuh.
Baca Juga: Turun Berat Badan 20 Kg dalam 3 Bulan dengan Menu Makanan Ini!
Topping yang enggak sehat
Makan oatmeal biasanya ditambah dengan campuran topping sebagai pemanis dan penambah rasa. Karena biasanya oatmeal enggak punya rasa yang terlalu dominan.
Misalnya dengan kita kebanyakan menambah topping selai coklat, kadar gula juga bertambah banyak karena berasal dari topping selai yang kita tambahkan.
Kalau pengin oatmeal jadi punya rasa, sebaiknya tambahkan madu atau buah-buahan segar ke dalamnya.
Memilih oatmeal cepat saji
Oatmeal cepat saji adalah oatmeal yang paling gampang kita temui sekaligus paling gampang buat kita sajikan.
Tapi, biasanya oatmeal cepat saji punya kadar gula yang lebih tinggi dari oatmeal yang harus dimasak atau direbus lebih dulu.
Perlu diingat nih, semakin tinggi kadar gula, maka semakin banyak cadangan lemak yang disimpan oleh tubuh dibanding yang dikeluarkan dalam pembakaran energi.
Hayo, kamu salah satu yang mengalami berat badan karena mengonsumsi oatmeal? Coba cari tahu penyebabnya, ya!
(*)
Source | : | Hellosehat |
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR