Dalam dua ponsel milik Reynhard yang disita, pihak kepolisian menemukan banyak video pemerkosaan berjam-jam yang direkam Reynhard saat melakukan aksinya.
Reynhard merekam aksinya dengan kedua ponsel tersebut, yang satu dari jarak dekat dan yang satunya lagi dari jarak jauh.
Lewat video-video tersebut juga diketahui kalau Reynhard memerkosa para korban saat mereka dalam keadaan tidak sadar dan tidak bisa melawan.
Lalu, gimana Reynhard bisa ‘menangkap’ korban-korbannya?
Baca Juga: 5 Terowongan di Indonesia Ini Punya Kisah Mistis dan Penuh Misteri. Merinding!
Modus Reynhard Sinaga
Masih dilansir dari laman BBC, modus yang dilakukan Reynhard demi melancarkan aksinya cukup mulus.
Pertama-tama, dia bakal menunggu para cowok yang ditargetkan menjadi korbannya di luar club malam ataupun bar.
Lalu, dengan sikapnya yang ramah dan murah senyum, Reynhard mengajak korbannya yang rata-rata merupakan remaja berusia 20-an minum-minum di apartemennya yang terletak di pusat kota Manchester.
Reynhard lalu bakal membius korban sebelum memerkosa mereka ketika para korban sudah enggak sadar.
Makanya, banyak korban yang enggak sadar dan enggak ingat apa yang sudah dilakukan Reynhard pada mereka.
Menurut Suzanne Goddard QC, Hakim yang menangani kasus ini, Reynhard menggunakan obat GHB (gamma hydroxybutyrate) untuk membius korbannya dengan cara mencampurkannya ke dalam minuman alkohol.
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR