Beberapa hari lalu, seorang netizen Twitter dengan akun @Anelies_Syarief (Anelies Praramadhani) menuliskan curhatannya yang tertipu setelah membeli satu box masker pada Rabu (3/3).
Setelah dibuka, ternyata masker yang ia beli dengan harga Rp 330 ribu adalah masker bekas.
"Yang paling salah disini adalah si produsen masker itu. Dan yg harus diusut adalah dia. Walaupun mungkin ada kelalaian controlling dr pihak apoteknya. Biarkan pihak berwajib yg mengusut alur masker palsu ini bisa sampai ke tangan konsumen," tulis Anelies pada salah satu cuitannya.
Baca Juga: Fleets, Fitur Baru Twitter yang Mirip Instagram Stories Diprotes!
Dalam cuitannya yang lain, Anelies Praramadhani menuliskan kalau sudah ada pihak kepolisian yang menghubunginya secara personal setelah tweetnya menjadi viral.
Oiya, Anelies Praramadhani membeli masker ini di salah satu apotek di Yogyakarta, jadi kasusnya berada di bawah Polda DIY.
Selain Anelies Praramadhani, salah satu pegawai di apotek tempat masker itu dijual juga menuliskan klarifikasinya, karena ingat ya, girls, pihak apotek juga merupakan korban dari oknum nakal dibalik masker bekas tersebut.
Baca Juga: Kenalin Kimimela, Penerus Keluarga Bakrie yang Jarang Tersorot!
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR