CewekBanget.ID - Girls, pasti sering dong mendengar kata 'seks' dan 'gender' yang biasanya enggak berjauhan antara satu sama lain.
Eh, tapi apakah seks dan gender merupakan hal yang sama?
Ternyata keduanya punya arti yang berbeda, lho!
Apa sih bedanya?
Baca Juga: Ini Cara Kpop Mengubah Pandangan Tentang Makeup Pada Gender Tertentu
Seks
Seks, lebih dikenal sebagai 'jenis kelamin,' adalah pembagian jenis kelamin makhluk hidup berdasarkan anatomi sistem reproduksi dan karakteristik seksual yang dimiliki ketika lahir.
Pada manusia, pembeda seksual antara jenis kelamin jantan / laki-laki dan betina / perempuan mencakup keberadaan kromosom Y, gonad atau kelenjar reproduksi, hormon seksual, anatomi reproduksi internal seperti rahim pada perempuan, dan organ genitalia eksternal.
Selain kedua jenis kelamin yang lazim diketahui tersebut, ada pula yang disebut interseks, yaitu orang yang lahir dengan variasi karakteristik seks yang rancu dan enggak sepadan dengan definisi umum karakteristik laki-laki maupun perempuan.
Baca Juga: Wajib Tahu 5 Fakta Soal Keperawanan, Enggak Selamanya Soal Seks!
Gender
Kalau seks adalah definisi makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri biologis, maka gender adalah pengelompokan karakteristik menurut definisi dan konstruksi sosial.
Singkatnya, gender adalah representasi identitas diri seseorang sebagai laki-laki, perempuan, dan sebagainya.
Umumnya, masyarakat membuat karakteristik gender seseorang seakan melekat pada jenis kelaminnya, misalnya warna merah muda, boneka, rok, dan perilaku lemah-lembut sebagai karakter feminin yang identik dengan cewek, serta warna hitam, mainan mobil-mobilan, dan kekuatan adalah sifat maskulin yang identik dengan cowok.
Tapi selain feminin dan maskulin, masih banyak jenis identitas gender lainnya.
Karakteristik dan Peran Gender Enggak Melulu Sesuai Seks
Tapi enggak semua poin dalam kategorisasi gender cuma melekat pada satu definisi berdasarkan jenis kelamin, kok.
Karena pengertian gender cenderung stereotipikal, sifat-sifat dan peran yang termasuk di dalamnya sebetulnya bisa dimiliki dan dilakukan oleh siapa saja.
Definisi dalam setiap pembagian gender juga dapat berubah sesuai zaman, kondisi sosial, dan pola pikir masyarakat.
Jadi, cowok bisa saja melakukan pekerjaan domestik seperti memasak dan mengasuh anak, juga enggak selalu harus terlihat tegar atau tangguh.
Baca Juga: Transjakarta Dibatasi, Begini Tips Biar Enggak Menunggu Lama di Halte!
Sebaliknya, cewek pun boleh melakukan hal-hal yang biasanya diasosiasikan dengan pekerjaan cowok yang maskulin, misalnya memperbaiki mesin yang rusak, memakai celana alih-alih rok, dan sebagainya.
Kita bisa menjadi apapun yang kita mau tanpa harus selalu mengikuti peran gender yang biasanya diakui masyarakat kok, girls!
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR