CewekBanget.ID - Zaman sekarang, perawatan facial wajah jadi keharusan buat semua cewek untuk menjaga kulitnya tetap sehat, bersih, dan terawat dengan baik.
Enggak heran ada banyak banget salon dan dokter kulit yang menawarkan paket perawatan facial.
Namun enggak bisa dimungkiri kalau ternyata jenis-jenis facial itu ada banyak ragam dan bikin pusing. Kita jadi ragu untuk memilih satu jenis perawatan facial karena takut enggak sesuai dengan kebutuhan dan malah bikin kulit jadi rusak.
Makanya, yuk cari tahu dulu 5 jenis perawatan facial wajah paling umum di dunia dan fungsinya masing-masing buat semua jenis kulit!
Baca Juga: Awas, 5 Jenis Skincare Ini Nyatanya Sumbat & Bikin Pori-pori Besar!
European facial
European facial sebenarnya adalah jenis facial yang paling umum kita temui.
European facial sendiri juga ada banyak macam, tapi biasanya langkah paling umum yang dilakukan selalu sama, yaitu pembersihan (cleansing), steam (penguapan wajah), scrub (eksfoliasi), ekstraksi (mengeluarkan komedo), pijat, masker, pelembap, dan sunscreen.
Fungsi sebenarnya european facial adalah untuk membersihkan kulit secara menyeluruh, sehingga lebih baik buat kita yang merasa punya kulit kusam, banyak komedo, dan pori-pori yang tersumbat.
Untuk perawatannya biasanya memakan waktu sekitar 2 jam. Kulit kita sendiri bisa menerima European facial setidaknya 3-4 minggu sekali.
LED facial
LED facial jadi salah satu jenis facial yang lagi booming banget, karena cocok buat kita yang punya masalah kulit berjerawat!
LED facial atau yang biasa diberi nama IPL (Intense Pulsed Light) bakalan memberikan tembakan cahaya yang sedikit panas hingga ke dalam kulit.
Cahaya tersebut bakalan menstimulasi sel kulit kita, sehingga produksi kolagen dan elastin bakalan bertambah dan bikin kulit jadi lebih kenyal. Selain itu, cahaya tersebut juga bisa membunuh bakteri penyebab jerawat, biar jerawat enggak muncul-muncul lagi dan pori-pori kulit lebih kecil, lho!
Biasanya kita bakalan diberi gel dingin sebelum melakukan LED facial dan perawatannya cuma memakan waktu kurang lebih setengah jam.
Kita bisa langsung lihat perbedaan kulit kita setelah melakukan satu kali LED facial. Namun buat hasil yang maksimal, kita wajib melakukan LED facial berkali-kali sesuai anjuran dokter dengan rentang waktu kurang lebih 6-8 minggu sekali.
Microdermabrasion
Selain LED facial, microdermabrasion termasuk jenis facial yang ikutan tren banget, nih.
Beda dengan LED facial, microdermabrasion lebih cocok buat kita yang pengin menghilangkan bekas jerawat, noda hitam di wajah, kulit kemerahan, garis halus, hingga kulit yang kusam.
Perawatan microdermabrasion sebenarnya teknik untuk menghilangkan bagian kulit paling luar, sehingga epidermis kulit kita jadi lebih halus dan mulus. Caranya adalah dengan menggunakan dua alat sekaligus, alat pertama digunakan untuk menyemprotkan kristal eksfoliasi, sedangkan alat kedua digunakan untuk memvakum sel kulit mati.
Selain itu, teknik microdermabrasion juga membuat skincare jadi lebih gampang terserap ke dalam kulit, makanya membuat bekas jerawat dan noda hitam di wajah jadi menghilang.
Perawatan microdermabrasion biasanya bakalan berlangsung sekitar 1 jam. Kulit juga enggak bakalan terlalu kemerahan, tapi menjadi sensitif untuk sementara waktu.
Biar hasilnya maksimal, perawatan microdermabrasion disarankan setidaknya sebulan sekali, lho!
Baca Juga: Sebenarnya, Perlu Enggak Facial Wajah ke Salon? Ini Jawabannya Girls!
Oxygen facial
Sesuai namanya, oxygen facial adalah jenis facial yang menyemprotkan oksigen dan serum ke dalam kulit. Dengan begitu, kulit bakalan langsung lebih lembap, kenyal, segar, bersih, dan cerah secara instan.
Makanya perawatan oxygen facial ini jauh lebih bagus buat kita yang bakalan mengunjungi acara penting, misalnya kayak kondangan biar kulit lebih flawless dalam waktu singkat!
Perawatan oxygen facial juga bagus banget buat kulit kusam dan keriput.
Karena perawatan ini memberikan hasil maksimal tanpa efek samping apa-apa, makanya perawatan oxygen facial bisa kita dapatkan setiap minggunya. Namun, hasil oxygen facial bakalan menghilang sekitar 3-4 hari ke depan.
Chemical peel
Buat kita yang punya kulit wajah berjerawat, warna kulit enggak merata, mulai muncul keriput halus, hingga terbakar sinar matahari, perawatan chemical peel ini lebih cocok buat kita.
Perawatan chemical peel biasanya menggunakan glycolic acid, lactic acid, atau salicylic acid untuk diaplikasikan ke kulit kita selama kurang lebih 15 menit. Kita mungkin bakal merasakan sedikit rasa sakit, karena kulit diberikan bahan kimia acid biar bisa meluruhkan layer kulit yang rusak dan mati.
Setelah perawatan ini, biasanya kulit bakalan lebih halus, bersih, dan warna kulit lebih merata. Namun, kulit bakalan kemerahan, sensitif, dan gampang mengelupas, walaupun enggak parah.
Buat hasil yang maksimal, perawatan chemical peel bisa kita lakukan dengan rentang 1-2 bulan.
(*)
Baca Juga: Enggak Perlu ke Salon, Ini 6 Langkah Facial Sendiri di Rumah!
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR