Cewekbanget.id - Seperti yang kita ketahui kalau saat ini setidaknya ada 34 kasus pasien yang terindikasi virus corona dan telah dinyatakan positif.
Karena itu, masyarakat dituntut untuk lebih waspada akan penyebarannya yang makin meluas.
Misalnya dengan rajin mencuci tangan atau menghindari tempat-tempat yang mengumpulkan banyak massa.
Baca Juga: Bukan Dipencet, Ini 4 Cara Tepat Hilangkan Jerawat Bernanah. Jangan Sampai Salah!
Tapi, bagaiman dengan kita yang harus selalu menggunakan kendaraan umum selama beraktivitas?
Nah, baru-baru ini ramai di sosial media tentang foto Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan bahan paparan yang menyebutkan risiko penyebaran COVID-19 di transportasi publik.
KRL Commuterline Bogor - Depok - Jakarta Kota punya risiko penyebaran tinggi
Dalam foto yang beredar tersebut terlihat kalau ada tulisan yang menyebut risiko kontaminasi terbesar ada di wilayah KRL-2.
"Risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL-2 atau rute Bogor-Depok-Jakarta Kota."
Baca Juga: ‘The Grudge,’ Film Horor Remake dari Jepang yang Nyeremin Banget!
Tanggapan Anies Baswedan
Melansir dari Kompas.com, Anies Baswedan foto yang beredar adalah bagian dari 20 halaman lebih bahan paparannya dalam rapat internal Pemprov DKI Jakarta.
"Yang disampaikan itu bukan bahwa saat ini ada kasus, bukan. Tapi bahwa saat ini kita punya potensi risiko-risiko, salah satunya adalah transportasi. Tapi juga yang aspek-aspek lain," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/3).
Anies Baswedan juga menyatakan jika Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah berkomunikasi dengan semua operator transportasi publik di Jakarta tentang pencegahan penyebaran COVID-19 melalui transportasi umum.
Sebenarnya, kenapa transportasi umum bisa jadi salah satu media penyebaran COVID-19?
Saat menggunakan transportasi umum, sudah pasti kita akan bertemu dengan banyak orang pada satu tempat.
Penularan virus ini diyakini saat seseorang (carrier COVID-19), batuk atau bersin yang kemudian tetesannya mengenai orang lain dan membuat virus tersebut berpindah.
Atau menyentuh permukaan-permukaan yang telah terkontaminasi sebelumnya.
Baca Juga: 5 Buah Sangat Tinggi Karbohidrat. Ada yang Setara Nasi Putih!
Melansir dari BBC, National Heath Service menyebutkan kalau kontak selama lebih dari 15 menit dan mereka berada dalam jarak 2 meter dengan orang yang telah terinfeksi COVID-19, punya risiko tinggi buat tertular.
Beberapa cara menjaga diri yang sederhana adalah dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun, jangan menyentuh wajah, dan meningkatkan imunitas.
Kalau merasa enggak enak badan, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke dokter ya, girls.
(*)
Source | : | Kompas.com,BBC |
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR