3. Jangan masukkan ke hati, ya!
Pasti adakalanya kita jadi sulit membedakan antara kritik membangun dan respon haters yang penuh kebencian. Dalam kasus ini dengarkan komentar mereka tapi jangan terlalu dimasukkan ke dalam hati.
Kalau kita merasa karena kritik itu bisa memperbaiki diri, itu akan jadi hal yang luar biasa. Kalau tidak, ya.. kembali ke awal, abaikan saja. Oke?
Baca Juga: Jaga Kesehatan, Delima & 5 Buah yang Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Lho!
4. Minta bantuan
Selain menyebarkan gosip tentang diri kita, haters bahkan mulai melakukan tindakan fisik yang berbahaya?
Duh.. kalau level kebencian haters sudah makin tinggi dan parah, bahkan aksinya pun semakin menyeramkan seperti ini, itu tandanya kita butuh bantuan, girls!
Kita harus melapor pada guru atau orang tua, ataupun minta tolong pada orang-orang terdekat. Biar enggak dianggap fitnah, kumpulkan juga sejumlah bukti, ya.
(*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR