Cewekbanget.ID - Virus Corona belakangan memang sangat menarik perhatian.
Virus Corona yang awalnya terjadi penyebaran di Cina ini sudah mulai terjadi di negara lain, termasuk di Indonesia.
update terkini yaitu pada Minggu, (15/3/2020), dilansir dari laman kompas.com, sudah ada 117 kasus positif virus Corona di Indonesia.
Baca Juga: Sutradara Umumkan Perilisan Film 'Mulan' Bakal Ditunda karena Virus Corona
Tentu kita harus semakin waspada akan virus Corona ini yaa, girls. Selalu jaga kebersihan dan rutin cuci tangan serta konsumsi vitamin.
Sesungguhnya ada lebih banyak lagi warga yang diduga terkena virus Corona, namun tentunya enggak semuanya positif.
Termasuk cewek berinisial RL (inisial disamarkan) berusia 26 tahun, yang membagikan pengalamannya menjalani pemeriksaan dugaan virus Corona sampai mengalami juga diisolasi di rumah sakit.
RL ini sebelum diperiksa sempat bepergian ke Singapura dan Malang.
Teman-teman di Kantor Takut RL Kena Corona
RL pun menceritakan awal kronologi dia mengalami sakit pasca pulang dari Singapura dan Malang.
“Pas awal gejala, sebenarnya aku hanya merasakan sakit tenggorokan yang dari susah nelen sampai suara akus erak.
Kebetulan sebulan sebelumnya, aku habis bepergian dari Singapura dan seminggu sebelumnya aku dari Malang.
Jadi aku terpapar keramaian dari bandara itu lumayan besar.
Lalu setelah itu aku sebenarnya ke kantor seperti biasa. Hal yang aku rasakan itu selain sakit tenggorokan, aku juga batuk kering kan dan ada demam juga.
Kalau misalkan dari ciri-ciri yang tersebar di internet, gejala aku menunjukkan ciri ke Corona.
Sampai akhirnya teman-teman kantor aku parno dan menyuruh aku untuk cek.
Awalnya aku cek ke Puskesmas karena aku merasa enggak kena Corona. Alasannya aku sakit udah sebulan kemudian sedangkan inkubasi itu harusnya 14 hari saja kan.
Akhirnya aku ke Puskesmas, namun the next day ketika aku berangkat kerja, mereka (orang di kantor) menuntut aku untuk bawa surat pengecekan yang lengkap untuk membuktikan aku memang negatif Corona,” jelas RL.
Gejala Mirip Corona
Lebih lanjut, RL mengakui nih kalau gejala yang dia tunjukkan memang mirip dengan gejala Corona yang infonya dia lihat di internet.
RL pun akhirnya melakukan tes ke rumah sakit pada 4 Maret 2020.
“Akhirnya aku ke rumah sakit di dekat rumah, dan fasilitas di sana lumayan lengkap sih.
Di sana, aku melakukan pengecekan dasar, seperti tensi darah dan pengecekan suhu.
Memang sih suhu tubuh aku saat itu panas, mencapai 37.
Aku memang punya sesak nafas, jadi nafasku juga pendek.
Terus akhirnya ketika masuk ruang dokter, aku masih menunjukkan gejala yang sama dan dokter tanya dulu riwayat (bepergian dan penyakit) aku.
Lalu dia pun bilang kalau aku harus mengikuti prosedur yang ada hingga aku dibawa ke ruang isolasi untuk melakukan pengecekan.
Menurut dokter, gejalanya memang udah terjadi di aku, tapi daripada aku menunggu bersama banyak orang di luar dan itu bisa membahayakan orang banyak, sebaiknya berada di ruang isolasi untuk melakukan pengecekan.
Jadi lebih private dan dokter juga bilang nanti pengecekannya dan tes lab gitu aku enggak perlu kemana-mana cukup menunggu di ruang itu saja.”
Menunggu Hasil Tes Keluar
“Terus pas sampai di ruang isolasi, perlakuan sama sih. Mereka (suster) enggak pakai baju safety atau yang aneh.
Namun aku diminta untuk selalu pakai masker dan sampai di sana (ruang isolasi) juga cuci tangan dulu.
mereka juga mengganti selimut, sprei, dan lainnya sih normal saja gitu selayaknya prosedur di rumah sakit.
Aku abis itu tes darah dan paru-paru juga. Nunggu sekitar dua setengah jam sampai hasil lab keluar dan dipanggil lagi ke ruang dokter.
Aku ketika dipanggil sudah mengira bakal negatif sih, karena kalau positif aku pasti tetap ada di ruang isolasi.
Pas aku sampai di ruang dokter, dia (dokter) bilang kalau hasil aku bagus dan kalau melihat dari tes darah, menunjukkan negatif,” curhat RL.
Baca Juga: Viral KRL Bogor - Jakarta Kota Punya Risiko Tinggi Sebarkan Corona, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Jadi sebenarnya RL memang sudah memiliki riwayat penyakit lain yang gejalanya kalau dilihat mirip dengan Corona.
“Aku memang ada radang tapi di sini enggak menunjukkan perkembangan sel darah putih atau apalah itu ya aku juga enggak ngerti.
Pokoknya ada beberapa poin dalam tes darah itu yang menunjukkan aku negatif karena enggak menunjukan aku ada infeksi berlebih atau apa yang kurang di darah aku.
Satu lagi hasil rontgen paru-paru aku juga hasilnya negatif karena aku enggak ada pneumonia.
Jadi pneumonia itu kalau di dalam rontgen digambarin kayak awan putih di paru-paru. Mungkin itu air ya sesungguhnya tapi aku enggak tahu juga.
Jadi dokter menyimpulkan kalau aku sehat. Simptom (gejala) aku hadir karena aku juga punya radang dan asam lambung yang bikin jadi sesak nafas.”
Dari curhatan RL ini, kita bisa menyimpulkan kalau untuk virus Corona ini kita enggak boleh panik kalau merasa ada gejala yang kita tunjukkan.
Jangan ragu untuk periksa ke rumah sakit, dan bersabar menunggu hasilnya.
Hal ini demi kebaikan diri kita sendiri dan juga orang di sekitar yaa, girls.
Please be safe, dan jaga daya tahan tubuh serta kebersihan kita.
(*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR