Banyak hal yang harus kita persiapkan sebelum mendaftar magang atau kerja ya, girls.
Salah satu hal yang pasti ada saat kita mendaftar ke sebuah perusahaan adalah CV.
Makanya, mempersiapkan CV dengan baik menjadi hal yang wajib kita lakukan karena pertimbangan perusahaan dalam perekrutan adalah melalui CV nih, girls.
Kira-kira seperti apa CV yang lebih berpeluang dilirik oleh sebuah perusahaan?
Berikut tips membuat CV untuk kita yang sedang mencari tempat magang atau pekerjaan yang telah dirangkum oleh CewekBanget.id:
Identitas diri yang lengkap
CV yang baik harus memiliki identitas diri yang lengkap juga.
Tulis identitas penting seperti alamat, nomor atau e-mail yang bisa dihubungi. Jika kita punya banyak hasil karya di media sosial, jangan lupa cantumkan media sosial kita juga!
Jangan terlalu panjang saat menuliskan identitas diri ya, girls.
Soft skill dan hard skill wajib ditulis
Setelah menuliskan identitas diri, poin berikutnya yang harus kita tulis adalah kemampuan milik kita.
Bagi kemampuan kita pada soft skill maupun hard skill ya, girls.
Saat menuliskan hard skill, sertakan juga bukti pendukungnya.
CV dan portofolio harus kreatif
Agar dilirik oleh HRD tempat kita melamar, kita harus membuat CV dan portofolio semenarik mungkin, ya.
Jangan khawatir kita enggak bisa membuat CV bagus karena saat ini sudah banyak template CV online di internet.
Tugas kita hanya tinggal menyesuikan dengan jenis pekerjaan maupun perusahaan yang akan dilamar.
Selain CV, buat portofolio yang kita dapatkan selama sekolah maupun kegiatanmu di luar ya.
Jangan lupakan juga CV online, seperti LinkedIn, girls. Sebab, beberapa perusahaan juga menilai kita dari CV online, lho!
Tulis dekripsi dengan singkat dan padat
CV bisa dibilang sebagai media pertama kita ‘mempromosikan’ diri pada perusahaan.
Selain beberapa poin di atas, kita juga perlu tahu kalau dalam CV enggak perlu ada kalimat yang bertele-tele.
Cukup dengan kalimat singkat yang langsung menjelaskan tentang diri kita.
Tips wawancara kerja
Setelah CV kita lolos, wawancara kerja biasanya jadi tahap selanjutnya yang harus kita lalui.
Biar enggak terlalu gugup saat menghadapi wawancara kerja, ada beberapa tips yang harus kita perhatikan, nih!
Pertama, kita harus menceritakan latar belakang kemampuan yang kita miliki seperti pendidikan formal dan non-formal dengan singkat dan jelas.
Jangan terlalu melebih-lebihkan kenyataan karena nanti bisa berimbas pada pekerjaan kita sendiri. Lebih baik, jawab sesuai kemampuan dan pengalaman yang dimiliki juga sesuai dengan realitas.
Saat wawancara kerja, pelamar biasanya akan mendapat pertanyaan tentang kelebihan dan kelemahan yang dimiliki.
Jika pertanyaan ini muncul, jangan ragu untuk menjawab jujur kelemahan dan kelebihan pada diri kita. Jawab kelemahan dan kelebihan yang bisa berkontribusi positif untuk pekerjaan dan perusahaan, ya.
Hal terakhir yang wajib diperhatikan adalah kita harus bisa meyakinkan pewawancara kerja kalau kita adalah orang yang mau belajar pada hal baru.
Selain itu, kita harus bisa menunjukan kalau kita adalah seseorang yang bisa mengalahkan kelemahan hingga membuat perusahaan merasa enggak salah saat merekrut kita bergabung sebagai salah satu tenaga kerjanya.
Semoga berhasil, girls!
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR