Tulis dekripsi dengan singkat dan padat
CV bisa dibilang sebagai media pertama kita ‘mempromosikan’ diri pada perusahaan.
Selain beberapa poin di atas, kita juga perlu tahu kalau dalam CV enggak perlu ada kalimat yang bertele-tele.
Cukup dengan kalimat singkat yang langsung menjelaskan tentang diri kita.
Tips wawancara kerja
Setelah CV kita lolos, wawancara kerja biasanya jadi tahap selanjutnya yang harus kita lalui.
Biar enggak terlalu gugup saat menghadapi wawancara kerja, ada beberapa tips yang harus kita perhatikan, nih!
Pertama, kita harus menceritakan latar belakang kemampuan yang kita miliki seperti pendidikan formal dan non-formal dengan singkat dan jelas.
Jangan terlalu melebih-lebihkan kenyataan karena nanti bisa berimbas pada pekerjaan kita sendiri. Lebih baik, jawab sesuai kemampuan dan pengalaman yang dimiliki juga sesuai dengan realitas.
Saat wawancara kerja, pelamar biasanya akan mendapat pertanyaan tentang kelebihan dan kelemahan yang dimiliki.
Jika pertanyaan ini muncul, jangan ragu untuk menjawab jujur kelemahan dan kelebihan pada diri kita. Jawab kelemahan dan kelebihan yang bisa berkontribusi positif untuk pekerjaan dan perusahaan, ya.
Hal terakhir yang wajib diperhatikan adalah kita harus bisa meyakinkan pewawancara kerja kalau kita adalah orang yang mau belajar pada hal baru.
Selain itu, kita harus bisa menunjukan kalau kita adalah seseorang yang bisa mengalahkan kelemahan hingga membuat perusahaan merasa enggak salah saat merekrut kita bergabung sebagai salah satu tenaga kerjanya.
Semoga berhasil, girls!
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR