Kata 'pink' di sini diasosiasikan dengan warna bunga 'Wild Ground' dan bunga-bunga lainnya yang mekar pada bulan April ini, saat terjadinya fenomena supermoon.
Bulan pada fase ini sendiri cenderung berwarna agak jingga akibat pengaruh kondisi atmosfer bumi ketika bulan baru terbit, disertai dengan filter kebiruan dari nitrogen dan oksigen di atmosfer yang menimbulkan efek semburat oranye pada bulan yang sebenarnya bercahaya putih.
Fase Bulan Paling Terang
Posisi bulan yang berada lebih dekat dengan bumi membuat bulan kali ini terlihat lebih terang daripada biasanya.
Menurut Science Alert, bulan pada saat pink supermoon akan tampak sebagai yang terbesar dan paling terang dari semua bulan penuh atau purnama lainnya di tahun 2020.
Ukuran supermoon memang 7% lebih besar dari ukuran rata-rata bulan purnama dan 15% lebih cerah.
Baca Juga: Supermoon & 9 Kejadian Menakjubkan di Langit November Ini yang Enggak Boleh Kita Lewatkan
Menyebabkan Pasang Surut Air Laut
Dilansir dari Space, fenomena supermoon diprediksi akan menimbulkan pasang surut air laut yang ekstrem.
Gelombang pasang tertinggi enggak akan terjadi berbarengan dengan munculnya bulan super, tapi akan melambat hingga beberapa hari setelahnya, tergantung lokasi pantai.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR