6. Menggigil dan Tubuh terasa sakit
Dilansir dari intisari.grid.id, seorang koresonden CNN, Cuomo, yang menderita Covid-19, mengatakan, ia menggigil, tubuhnya terasa sakit, dan demam tinggi saat malam hari.
Namun beberapa ahli menyebutkan, tidak semua orang selalu mengalami reaksi parah. Beberapa mungkin tidak menggigil dan tidak merasakan sakit apa pun.
Penderita lainnya mungkin mengalami kedinginan seperti kondisi flu ringan, serta sendi dan otot pegal-pegal yang membuatnya sulit membedakan apakah itu flu atau Covid-19.
Baca Juga: Cewek Wajib Tahu! Ini 4 Gangguan Siklus Haid Penyebab Menstruasi Enggak Lancar!
7. Kehilangan kemampuan mencium bau dan rasa
Hal ini menjadi gejala yang enggak biasa pada penderita Covid-19 dengan tingkatan kasus ringan hingga sedang.
Sejumlah ahli menyebutkan, anosmia, yang berarti hilangnya penciuman, ditemukan menjadi salah satu gejala yang dialami sejumlah pasien. Ini juga membuat penderita kehilangan nafsu makan.
Selain itu, menurut American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery, anosmia ditemukan terjadi pada pasien positif Covid-19 yang tak mengalami gejala lainnya.
Fyi, analisis baru pada kasus ringan di Korea Selatan juga menunjukkan hal yang sama. Sekitar 30 persen pasien kehilangan kemampuan penciuman.
Baca Juga: Tips Biar Enggak Terinfeksi Corona Saat Berpuasa di Bulan Ramadan
8. Mengalami kelelahan ekstrem
Orang yang mengalami kelelahan ekstrem bisa menjadi tanda awal virus corona.
WHO melaporkan, hampir 40 persen dari 6.000 orang positif Covid-19 merasa seperti mengalami kelelahan yang berlebihan. Rasa lelah ini bahkan dapat berlanjut lama setelah virus hilang.
Laporan sejumlah penelitian menyebutkan, orang-orang yang telah pulih dari Covid-19 mengaku masih merasa kelelahan dan kekurangan energi setelah masa pemulihan beberapa minggu.
Penulis | : | None |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR