CewekBanget.ID - Masa karantina mandiri dan physical distancing mungkin membuat kita lebih sering mengonsumsi makanan beku dan makanan kaleng, yang lebih praktis diolah dan mudah disimpan dalam waktu lama.
Pasalnya, kita sedang enggak bisa terlalu sering berbelanja di luar rumah akibat pandemi virus corona (COVID-19).
Tapi kita harus tetap berhati-hati dalam mengonsumsi jenis makanan ini lho, karena kandungan bahan-bahannya seperti MSG, garam, tepung, pengawet, dan lain-lain cenderung lebih tinggi.
Baca Juga: 5 Masker Buah-Buahan Alami Buat Cerahkan Kulit Wajah. Mudah Dibuat!
Untuk itu, ketahui cara mengolah dan mengonsumsi makanan beku dan makanan kaleng dengan aman, ya!
Cek Tabel Nutrisi pada Kemasan
Dilansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Gizi RS Metropolitan Medical Center Jakarta, Raissa Edwina Djuanda mengatakan bahwa hal yang harus dilakukan adalah melihat tabel nutrisi pada kemasan makanan beku dan makanan kaleng.
Kita dapat mengecek kandungan gula, garam, dan lemak serta melihat rincian "per sajian (per serving)" pada produk tersebut.
"Misalnya pada kemasan 100 gram tapi nutrition fact yang ditulis di belakang biasanya hanya seperlima dari jumlah kemasan," kata Raissa dalam sesi "kulwap" pada Kamis (16/4/2020) seperti dilansir dari Kompas.com, "Artinya kandungan nutrisi kalau menghabiskan sebungkus itu harus dikalikan 5."
Selain itu, kita juga dapat melakukan substitusi makanan beku dengan bahan-bahan segar seperti sayur dan buah.
Baca Juga: Cewek Wajib Tahu! Ini 4 Gangguan Siklus Haid Penyebab Menstruasi Enggak Lancar!
Blanching
Kita pun dapat melakukan teknik blanching agar makanan seperti sayur-sayuran enggak cepat busuk ketika disimpan dalam waktu lama.
Untuk ini, manfaatkan freezer di lemari es untuk membekukan makanan.
Kita tinggal merebus sayur dengan durasi yang enggak terlalu lama, lalu angkat dan tiriskan.
Kemudian rendam sayur-sayuran ke dalam air es untuk mengurangi panas setelah direbus dan biarkan selama beberapa saat sebelum dimasukkan ke dalam wadah.
Wadah berisi sayur tersebut kemudian diletakkan di dalam freezer dan tinggal diambil secukupnya untuk dimasak di kemudian hari.
Baca Juga: Sepele, 4 Kebiasaan Ini Membantu Kita Terhindar Covid-19 Lho!
Hanya saja, tentunya menyimpan makanan di dalam freezer terlalu lama dapat mengurangi nutrisi yang terkandung di dalamnya.
"Dikonsumsi lebih dari 2 bulan mungkin semakin banyak nutrisi yang berkurang dibandingkan kita konsumsi dalam 2 minggu habis," ungkap Raissa.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR