CewekBanget.ID - Selamat Hari Bumi, girls!
Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April ini merupakan acara tahunan untuk mengapresiasi lingkungan di planet ini dan meningkatkan kesadaran publik tentang polusi.
Meski saat ini kita masih harus diam di rumah saja akibat pandemi virus corona (COVID-19), kita masih bisa tetap memperingati Hari Bumi dengan cara-cara berikut ini.
Baca Juga: Terungkap, Begini Awal Mula Hari Bumi Sedunia Mulai Dirayakan!
Merawat Pohon dan Tanaman di Rumah
Kalau kita memiliki petak tanah di halaman rumah, kita bisa memanfaatkannya untuk menanam bibit pohon.
Pohon dapat memberikan udara bersih karena menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen dari proses respirasinya.
Selain itu, kita dapat menanam pohon yang menghasilkan buah tertentu untuk dipanen dan diolah menjadi makanan, jadi kita enggak perlu terlalu sering membeli dari luar.
Atau kita juga bisa memulai penghijauan dari rumah dengan merawat tanaman hias dan berbagai tanaman kecil di pot yang bisa dibeli secara online.
Menyimpan tanaman di dalam rumah dapat membantu membuat udara di dalam ruangan lebih bersih dan sehat, lho.
Baca Juga: Gini 4 Cara Mudah Menjaga Kualitas Udara di Dalam Ruangan. Coba Yuk!
Makan Sayur, Buah, dan Kacang-kacangan
Girls, tahu enggak, kalau bahan-bahan makanan yang berasal dari hewan ternyata menghasilkan emisi karbon yang tinggi dan enggak baik bagi bumi?
Proses beternak cenderung menyumbangkan lebih banyak karbon dioksida ke udara, akibatnya emisi karbon yang merusak lingkungan pun meningkat.
Di samping itu, masalah iklim dan ketersediaan pangan dunia juga membuat kita harus membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan sehat dengan porsi secukupnya.
Jadi mulai sekarang, ayo mulai mengonsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, minyak nabati, dan susu dalam jumlah sedang untuk menjaga kondisi bumi.
Hal ini juga baik untuk memastikan asupan gizi seimbang tercukupi selama pandemi.
Olah Sisa Sampah
Di Hari Bumi, kita harus lebih meningkatkan kesadaran mengenai limbah dan sampah yang selama ini kita hasilkan sehari-hari.
Untuk limbah organik seperti sisa sayur dan buah dari olahan makanan, kita bisa memanfaatkannya menjadi pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman.
Cara pembuatan pupuk kompos enggak begitu sulit dan bisa dicari di internet.
Sedangkan untuk limbah plastik atau kemasan, kita bisa mengembalikan fungsi atau mendaur ulang benda-bendar tersebut, misalnya dengan menjadikan bekas botol minuman menjadi pot untuk tanaman atau wadah kaleng dan plastik menjadi tempat penyimpanan aksesoris.
Yuk, lebih kreatif sambil menjaga bumi!
Baca Juga: Lakukan Sekarang! Ini 5 Hal Mudah Untuk Mengurangi Sampah dan Menyelamatkan Bumi
Kurangi Penggunaan Plastik
Nah, sebelum terpikir untuk mengembalikan fungsi limbah plastik, yang sebetulnya harus kita pikirkan terlebih dulu adalah cara mengurangi penggunaan plastik.
Sampah plastik enggak bisa hancur dengan sendirinya di muka bumi hingga ribuan tahun ke depan dan malah berakhir menjadi polutan yang dapat mengancam biota laut.
Untuk itu, mari mulai dari diri sendiri untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik, misalnya dengan menggunakan tas belanja dari kain saat pergi ke pusat perbelanjaan serta mengurangi pembelian barang atau makanan dan minuman delivery dengan kemasan plastik berlapis-lapis.
Kita juga bisa mengurangi penggunaan peralatan makan dari plastik serta membawa tumbler sendiri saat memesan makanan dan minuman dari luar.
Hemat Air dan Listrik
Meski saat ini kita dianjurkan untuk sering mencuci tangan dengan air dan sabun, jangan sampai kita berlebihan menggunakan air ya, agar stok air bersih dapat tetap terjaga dan limbah air kotor enggak makin banyak terbawa ke laut.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat air adalah dengan menutup keran saat enggak digunakan dan mandi dengan cepat.
Selain itu, segera perbaiki saluran air ketika ada kebocoran.
Produksi listrik juga menghasilkan polusi berupa asap beracun di tempat pengolahan energi listrik, jadi segera minimalisir dampak negatif terhadap bumi dengan bijak menggunakan listrik.
Yang pasti, pastikan lampu dan berbagai kabel listrik mati saat enggak perlu digunakan, serta atur durasi penggunaan daya listrik setiap harinya.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR