Tergoda Makanan Enggak Sehat
Dilansir dari Kompas.com, psikolog klinis Christine James menjelaskan beberapa pemicu keinginan ngemil lebih banyak ketika kita di rumah saja.
Banyak dari kita yang kehilangan struktur dan batasan harian untuk pergi bekerja dan sekolah, belum lagi banyak pula yang kehilangan pekerjaan serta mengkhawatirkan kondisi keuangan dan kesehatan mereka di tengah kondisi pandemi.
Dari hal-hal tersebut, beberapa orang menemukan kenyamanan pada makanan ringan dan junk food, yang seenggaknya bisa mengalihkan perhatian dari kekhawatiran mereka sejenak.
Kenapa Harus Junk Food?
Dari semua jenis makanan, kenapa junk food dan cemilan dengan kadar gula atau lemak tinggi justru menarik perhatian kita?
Menurut James, "Makan makanan bergula, berlemak, atau tinggi karbohidrat dapat memberi kita energi singkat dan dapat melepaskan endorfin (hormon pemicu rasa positif) di otak."
Sedangkan makanan tinggi karbohidrat dikaitkan dengan produksi serotonin atau hormon yang menimbulkan rasa senang, juga memberikan kesan baik pada diri kita karena secara psikologis kerap dikaitkan dengan masa kecil kita saat diasuh.
Ahli diet terakreditasi Health At Every Size Mandy-Lee Noble menjelaskan bahwa perasaan pengin makan (craving) biasanya dipicu oleh kekurangan, misalnya ketika kondisi energi tubuh dan kadar zat besi rendah, atau akibat pantangan makanan yang biasanya harus diikuti seseorang, misalnya yang sedang diet.
Baca Juga: Ini Cemilan Sehat yang Cocok Buat Tiap Zodiak Biar Tubuh Selalu Fit!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR