Cewekbanget.id - Untuk beberapa orang, puasa Ramadan adalah saat untuk lebih ekstra hati-hati saat memilih makanan sahur dan berbuka.
Salah memilih makanan malah bisa jadi penghambat puasa.
Misalnya karena malah menyebabkan gangguan pencernaan hingga tubuh jadi lemas dan enggak kuat menjalankan puasa.
Baca Juga: 10 Aktor 'Arthdal Chronicles' Kirim Coffee Truck untuk Lee Tae Oh 'The World of the Married'
Duh, jangan sampai kejadian deh. Karena itu ada beberapa hal tentang makanan yang harus diperhatikan ya, girls.
Nah, apa aja nih makanan yang harus dihindari terlebih buat kalian yang gampang terkena maag.
Makan makanan pedas
Walaupun enggak suka makanan pedas, tapi setidaknya makanan pedas memang menarik buat dicoba.
Saat puasa, perut kosong seharian sebaiknya jangan langsung diisi dengan makanan pedas ketika berbuka.
Sama halnya saat sahur setelah kita tidur di malam hari, enggak ada asupan makanan yang masuk.
Jika kita langsung memakan makanan pedas, asam lambung akan cepat naik dan bikin maag kita kambuh.
Baca Juga: Air Garam dan 4 Tips untuk Menjaga Mulut Tetap Segar Selama Puasa!
Makanan yang mengandung banyak lemak
Makanan dengan banyak lemak bikin peradangan di lambung makin parah.
Pasalnya, makanan berlemak membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses pencernaan.
Pilih makanan yang mengandung lemak baik, di antaranya makanan yang ada di kacang-kacangan dan biji-bijian.
Kopi dan teh
Dua minuman ini bersifat asam yang bisa bikin kambuh maag apalagi saat diminum dalam keadaan perut masih kosong.
Enggak cuma kopi dan teh, susu juga bisa membuat asam lambung naik lho.
Makanya enggak heran banyak yang menyarankan untuk mengonsumsi air putih dibanding air dengan rasa-rasa.
Di tengah pandemi ini, kebutuhan bahan makanan memang terbatas, tapi jangan lupa buat tetap menyediakan makan makanan yang sehat untuk tubuh ya.
Selamat berpuasa, girls!
(*)
Baca Juga: Nambah Uang Jajan, Yuk Buat 5 Barang Bernilai dari Daur Ulang Sampah Plastik!
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR