CewekBanget.ID - Biasanya para penggemar drama Korea jeli banget dalam menyadari kejanggalan atau kesalahan produksi pada sebuah drama.
Seperti saat penonton drama 'The King: Eternal Monarch' mengkritik penggunaan teknologi computer-generated imagery (CGI) di episode ke-5 drama tersebut, yang tayang pada Jumat (1/5/2020) lalu.
Tapi 'The King: Eternal Monarch' tentu bukan satu-satunya drama Korea yang sempat bermasalah dengan penggunaan CGI selama penayangan serinya di televisi.
Baca Juga: 4 Misteri di Drama 'The King: Eternal Monarch' yang Bikin Penasaran!
Selain drama tersebut, ada 4 drama lain yang CGI-nya dinilai 'buruk' oleh para penonton.
The King: Eternal Monarch (2020)
Drama 'The King: Eternal Monarch' yang baru berjalan 5 episode pada tahun ini sempat membuat para penggemar Kdrama antusias karena aktor ternama Lee Minho menjadi pemeran utamanya.
Namun usai penayangan episode ke-5 pada Jumat (1/5/2020) yang lalu, drama dari SBS ini justru menuai kritik dan olok-olok dari penonton maupun warganet akibat CGI-nya yang dinilai buruk.
CGI yang dimaksud tampak saat adegan Lee Geon (Lee Minho) dan Jung Taeul (Kim Goeun) berada di sebuah dimensi di antara 2 dunia yang menjadi latar belakang plot drama tersebut.
Scene tersebut menggunakan efek CGI yang dinilai enggak rapi oleh para warganet, bahkan disebut-sebut sama buruknya seperti CGI pada drama 'Temptation of Wife' yang tayang 12 tahun yang lalu.
Temptation of Wife (2008)
'Temptation of Wife' atau 'Cruel Temptation' adalah drama lain dari SBS yang tayang perdana pada November 2008 dan mencapai 129 episode.
Selain menjadi salah satu Kdrama yang paling banyak ditonton, 'Temptation of Wife' juga sering menuai kontroversi, terutama karena plotnya yang dianggap berlebihan dan makin enggak masuk akal seiring bertambahnya jumlah episode.
Salah satu hal yang belakangan ini kembali disorot dari drama ini adalah efek CGI-nya pada masa itu, akibat CGI drama terbaru 'The King: Eternal Monarch' disamakan dengan 'Temptation of Wife.'
Bride of the Water God (2017)
'The Bride of Habaek' atau 'Bride of the Water God' adalah drama yang dilakoni Shin Sekyung, Nam Joohyuk, Lim Junhwan, Krystal Jung, dan Gong Myung serta tayang di tvN pada 2017.
Drama ini merupakan spin-off dari manhwa 'Bride of the Water God' karya Yoon Mikyung.
'Bride of the Water God' kerap dipuji berkat estetika visual pada beberapa scene-nya, tapi bukan berarti drama ini bebas dari kritikan, lho.
Pasalnya, CGI pada salah satu scene ketika Habaek (Nam Joohyuk) menyelamatkan So Ah (Shin Sekyung) saat terjatuh dari gedung menuai berbagai reaksi dari penonton.
Ada beberapa orang yang kagum dengan efek yang digunakan untuk adegan tersebut, tapi ada pula yang merasa CGI tersebut malah tampak kocak dan aneh.
A Korean Odyssey (2017)
'A Korean Odyssey' atau dikenal juga dengan judul 'Hwayugi' dalam Bahasa Korea adalah drama fantasi dari tvN yang tayang pada 2017.
Drama yang dibintangi Lee Seunggi, Cha Seungwon, Oh Yeonseo, dan Lee Hongki ini sempat menuai kontroversi lantaran memuat berbagai kesalahan produksi seperti kesalahan gambar dan penayangan iklan berulang-ulang saat mereka baru memasuki episode ke-2.
Selain itu, CGI yang digunakan dalam drama ini dinilai buruk, bahkan tali yang menyangga pemeran hantu di episode ke-2 terlihat jelas saat penayangannya di televisi dan beberapa adegan dengan layar hijau (green screen) tampak enggak di-edit dengan sempurna sehingga penonton kecewa dan menilai buruk manajemen produksi 'A Korean Odyssey.'
Kontroversi tersebut makin diperkuat ketika muncul kabar bahwa terjadi kecelakaan kerja di lokasi syuting 'A Korean Odyssey,' yaitu saat seorang kru terjatuh dari ketinggian 3 meter saat sedang memasang lampu dan berujung pada kru tersebut mengalami patah tulang punggung dan pinggang serta menunjukkan gejala pendarahan otak.
Baca Juga: Joo Ji Hoon dan Jun Ji Hyun Dikabarkan Bakal Main Drama dari Penulis Serial 'Kingdom'!
Mama Fairy and the Woodcutter (2018)
Kalau ada Kdrama yang unsur CGI-nya bikin penonton mengernyitkan kening, mungkin 'Mama Fairy and the Woodcutter' termasuk di antaranya.
Drama fantasi lainnya yang tayang di tvN pada 2018 ini mendapat rating rendah serta kerap dikritik akibat plot yang enggak konsisten dan penggunaan efek CGI yang buruk.
Karakter berbagai binatang atau siluman dalam 'Mama Fairy and the Woodcutter' jelas tampak sebagai sebuah animasi, ditambah dengan plot yang enggak rapi sehingga penonton cenderung menyatakan bahwa mereka enggak puas dengan drama ini.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR