Membuat konten edukasi untuk mendukung proses belajar mengajar
Kok Bisa?, didukung oleh YouTube Learning, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Yayasan Semua Murid Semua Guru, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia memperkenalkan sebuah inisiatif yang disebut 'Akademi Edukreator.'
Akademi Edukreator dibuat untuk menginspirasi dan melatih pembuat konten, guru, dan profesional di Indonesia untuk menciptakan konten video edukasi berkualitas tinggi secara gratis dengan memberikan mereka pengetahuan dan praktik terbaik di YouTube.
Apalagi selama pandemi seperti saat ini, pencarian di YouTube terkait dengan pembelajaran di rumah naik hingga 120% secara global sejaka 13 Maret 2020.
Sedangkan sejak Januari, penayangan video yang berisi kata kunci “Study With Me" (Belajar Sama Saya) dalam judul juga 50% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: 5 Jenis Bau Tubuh Ini Tunjukkan Kita Mengidap Penyakit Serius. Hati-Hati!
Membangun sistem pendidikan baru lewat Akademi Edukreator
Gerald Bastian, Co-founder dari Kok Bisa? mengatakan jika Akademi Edukreator akan memiliki fase untuk menginspirasi, melatih dan mengapresiasi para kreator.
Kelas Akademi Edukreator ini nantinya akan berisi para edukreator yang siap bersama untuk membangun dunia pendidikan baru di Indonesia.
Terlebih konten edukasi dengan sisi hiburan masih kurang di Indonesia.
Konten edukasi akan semakin sedikit jika dilakukan filter pada konten yang disajikan.
Gerald Bastian juga menambahkan jika akan lebih baik dengan banyak konten edukasi yang diproduksi, jadi lebih banyak konten edukasi yang bisa menjadi pilihan.
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR