CewekBanget.ID - Pernah mengalami vagina yang kondisinya kering, girls?
Vagina kering bisa disebabkan oleh stres, obat-obatan, dan umumnya karena kadar estrogen kita lagi menurun.
Enggak perlu panik, yuk atasi vagina kering dengan beberapa cara ampuh berikut ini!
Baca Juga: 3 Krim Pagi Lokal Terbaik yang Pas Buat Kulit Berminyak. Bikin Cerah!
1. Berhenti Mencukur Rambut Vagina
Rambut vagina memiliki kemampuan yang bisa membuat area vagina tetap lembap, demikian dipaparkan oleh dr. Rebecca Brightman, seorang ob-gyn dari New York.
Mencukur vagina ternyata bisa memberi sensasi kering, jadi ada baiknya kalau kita berhenti dulu mencukur rambut vagina.
2. Gunakan Moisturizer
Kalau kita memang ingin mencukur rambut vagina, maka kita tetap bisa melakukannya dengan syarat enggak boleh melewatkan penggunaan moisturizer supaya area vagina tetap lembap.
Baca Juga: 3 Pelembap Lokal TOP yang Cocok Dipakai Kulit Kombinasi Saat Puasa!
3. Pakai Coconut/Olive Oil
Brightman menyebutkan bahwa coconut dan olive oil ternyata bisa digunakan untuk memberi sensasi lembap pada vagina kita.
Artinya, minyak jenis ini aman jika kita oleskan pada area vagina.
4. Ganti Obat-obatan yang Kita Konsumsi
Seringkali obat alergi atau obat demam yang mengandung antihistamines bisa menyebabkan vaginal dryness.
Kita bisa konsultasi ke dokter untuk menentukan obat pilihan lain yang lebih cocok.
5. Krim Topical Hormon
Wanita yang mendekati masa menopause atau perempuan yang sedang menyusui sering membutuhkan treatment untuk mengatasi vaginal dryness.
Beberapa dokter akan merekomendasikan krim topical estrogen untuk membantu mengatasi sensasi kering pada vagina tersebut.
Brightman juga menyebutkan bahwa infeksi jamur pada vagina ternyata juga bisa memicu vaginal dryness.
Biasanya, hal ini akan diikuti dengan gejala gatal-gatal, kemerahan atau ada cairan yang keluar dari vagina.
Jika kita mengalami hal tersebut, segera hubungi dokter untuk diagnosa yang lebih tepat. (*)
Baca Juga: 5 Jenis Bau Tubuh Ini Tunjukkan Kita Mengidap Penyakit Serius. Hati-Hati!
| Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
| Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR