CewekBanget.ID - Pandemi virus corona (COVID-19) dan gejala penularannya yang beragam seringkali membuat orang-orang jadi meningkatkan kewaspadaan dan rasa curiga.
Meski para ahli sudah berulangkali memberitahu bahwa bersin bukan termasuk gejala virus corona, masih banyak orang yang mencurigai orang lain yang bersin sebagai pembawa virus tersebut.
Akhirnya, demi menghindari sentimen, kita jadi enggak leluasa batuk-batuk dan bersin di sekitar orang lain dan terpaksa menahannya.
Baca Juga: Selama #HadapiCorona, Enggak Semua Pasien Dirawat di Rumah Sakit. Apa Alasannya?
Padahal menahan bersin itu dapat berbahaya, lho!
Dilansir dari Grid Health, menurut ahli kesehatan masyarakat Susan A. Werner, M.D. seperti dikutip dari Medical News Today, fungsi tubuh seharusnya dikeluarkan dan menahan bersin dapat menyebabkan infeksi atau masalah kesehatan serius.
Diambil dari berbagai sumber, ini dia sejumlah masalah kesehatan yang mengintai kita kalau sampai menahan bersin terlalu sering.
Emboli Paru
Menahan bersin dapat menyebabkan komplikasi masalah kesehatan.
Salah satunya adalah emboli paru atau pseudomediastinum.
Hal tersebut adalah kondisi ketika udara terperangkap di dada antara kedua paru-paru.
Aneurisma dan Pembengkakan Pembuluh Darah di Otak
Selain masalah pernapasan, menahan bersin juga dapat berdampak buruk pada bagian kepala, khususnya otak.
Tekanan udara yang muncul ketika kita menahan bersin dapat menyebabkan terjadinya aneurisma otak.
Bahkan lebih buruk, hal tersebut dapat menimbulkan pembengkakan pembuluh darah dan pendarahan di tengkorak pada bagian sekitar otak.
Tenggorokan Pecah
Yap, bersin yang ditahan juga dapat mengakibatkan efek serius bagi tenggorokan.
Menurut Werner, ada beberapa kasus langka tenggorokan pecah akibat menahan bersin.
"Kekuatannya cukup untuk menerobos tenggorokan dan mendorong udara melalui jaringan lunak di leher," ujar Werner.
Baca Juga: #HadapiCorona, 3 Kota di Indonesia Diramal Episentrum COVID-19. Tapi Ada yang Alami Penurunan!
Masalah Pendengaran
Sebetulnya, bersin dapat membantu melepaskan bakteri dari hidung, jadi menahan bersin justru dapat berdampak sebaliknya.
Saat kita menahan bersin, udara yang seharusnya dibuang malah kembali dan keluar lewat telinga melalui saluran nasal, sehingga bakteri dan infeksi lendir bisa menyerang bagian dalam telinga dan menyebabkan infeksi.
Menahan bersin juga dapat menyebabkan tekanan udara di sistem pernapasan berpindah ke telinga dan berisiko menyumbat gendang telinga.
Baca Juga: #HadapiCorona dengan Lakukan 9 Tips Ini Buat Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh Yuk!
Masalah di Pembuluh Darah Mata
Efek menahan bersin memang berpengaruh banget terhadap pembuluh darah.
Saat kita menahan bersin, tekanan udara bisa terjebak di dalam sehingga menyebabkan cedera di mata.
Akibatnya, pembuluh darah di mata bisa terluka karena meningkatnya tekanan udara serta hilangnya pendengaran.
Patah Tulang Rusuk
Kasus yang satu ini tergolong langka, tapi bukan enggak mungkin dapat terjadi jika kita terlalu sering menahan bersin.
Meski enggak banyak terjadi, namun dilaporkan bahwa pada sejumlah orang terutama yang sudah tua, terjadi risiko patah bagian tulang rusuk jika menahan bersin.
Jadi bersinlah dengan cara yang benar dan jangan ditahan ya, girls!
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR