CewekBanget.ID - Virus Corona memang telah mengubah dunia.
Karena virus Corona, kota-kota dan negara terdampak harus sampai melakukan physical distancing dan lockdown untuk mencegah penyebaran makin masif.
Walau baru berusia kurang lebih 6 bulan, tapi menurut data dari World o Meter, virus Corona sendiri telah memakan korban hampir 300 ribu jiwa di seluruh dunia, dengan 4,4 juta orang yang telah terinfeksi dan 1,6 juta telah sembuh.
Baca Juga: Jokowi Sudah Persilakan Masyarakat Beraktivitas, Berdamai dengan Covid-19
Di Indonesia sendiri ada beberapa kota terdampak yang memang telah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Mirisnya, masih banyak banget yang melanggar PSBB tersebut yang sebenarnya dibuat untuk mencegah penyebaran virus Corona, lho!
Nah, buat kamu yang masih menyepelekan virus Corona ini dan berpikir untuk melupakan physical distancing, simak dulu perjuangan Jen Babakhan yang dikutip dari Reader's Digest!
Awal terkena virus Corona
Sama kayak kita, Jen sendiri awalnya menyepelekan virus Corona, karena berpikir kalau virus Corona cuma batuk pilek biasa dan dengan mudah disembuhkan.
Namun setelah sembuh, Jen mengerti banget kenapa pemerintah dan ahli kesehatan dunia menyuruh semua orang buat melakukan physical distancing!
Awalnya, Jen dan pacarnya merayakan ulang tahun kakak ipar pacarnya yang ke-40 di awal Maret, yaitu pada hari Jumat. Mereka pergi ke restoran Meksiko dan berbagi makanan, minuman, dan tertawa-tertawa.
Pada saat itu tentu aja Jen dan pacarnya enggak kepikiran kalau bakal kena virus Corona, karena saat itu baru awal penyebaran COVID-19 di Amerika. Kehidupan Jen dan pacarnya juga masih normal, masih menggunakan transportasi umum, bekerja hingga larut, bertemu dengan teman dan keluarga, hingga berbagi makanan dan minuman.
Lalu tiba-tiba aja di hari Senin, pacar Jen mulai menunjukkan gejala virus Corona, tapi mereka hanya menganggapnya sebagai sakit batuk pilek biasa.
Jen sendiri masih bekerja seperti biasa, bahkan makin sibuk dan bekerja hingga larut. Jen sadar kalau pekerja di sana sudah mulai menunjukkan gejala batukyang mirip virus Corona, tapi seluruh pekerja masih tetap masuk seperti biasa.
Seminggu kemudian, Jen baru merasakan gejala virus Corona, nih!
Awalnya Jen cuma merasa demam ringan dengan suhu hampir mencapai 38 derajat celcius dan merasa sangat lesu. Walaupun begitu, Jen masih ngotot pergi kerja.
Namun akhirnya Jen minta izin buat pulang lebih dulu karena benar-benar enggak enak badan dan virus Corona memang telah menyebar ke seluruh New York.
Pada hari Selasa, Jen merasakan pusing yang sangat intens dan sulit banget buat bangun dari kasur.
Baca Juga: Amankah Terima Makanan dari Ojek Online? Ini Jawabannya Menurut Ahli!
Menjadi sangat buruk dan tak tertahankan
Saat weekend, Jen dan pacarnya memutuskan buat cek ke dokter. Seluruh tubuhnya terasa panas, sakit, dan seperti kesemutan, padahal demamnya baru menyentuh angka 38 derajat celcius.
Dokter di sana langsung melakukan rapid test, tapi dokter sendiri sudah yakin kalau Jen dan pacarnya positif virus Corona walau hasil tes baru akan keluar beberapa minggu lagi.
Namun, dokter mengizinkan Jen dan pacarnya pulang.
Malamnya, keadaan Jen mkain memburuk. Demamnya meningkat menjadi hampir 39 derajat celcius, berkeringat terus-menerus, dan. seluruh badannya sakit enggak tertahankan.
Jen juga enggak bisa merasakan apapun pada lidah dan penciumannya yang menyebabkan dirinya malah berlebihan memberi bumbu pada masakan, yang malah membuatnya jadi diare!
Di masa-masa terakhir virus Coronanya, Jen malah baru mulai batuk-batuk, yang biasanya jadi gejala awal Corona, lho!
Hari demi hari kondisi Jen makin buruk, tapi Jen sendiri masih menahan diri untuk enggak pergi ke rumah sakit.
Jen membayangkan gimana kondisi dirinya yang berada di rumah sakit sangat penuh dan kesulitan buat merawat dirinya.
Jen makin takut dirinya bisa meninggal kapan aja, karena virus Corona sendiri belum ada vaksin dan obat yang bisa menyembuhkan.
Beruntungnya, demam Jen makin berkurang pada Rabu selanjutnya dan makin membaik.
Kapok kena virus Corona, Jen masih memakai masker ke manapun dia pergi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
Jen berharap semua orang bisa sadar kalau virus ini benar-benar serius dan bisa menimpa siapa aja!
(*)
Baca Juga: #HadapiCorona, Begini Gejala Pada 8 Bagian Tubuh yang Juga Mungkin Diserang Oleh Virus Corona!
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR