CewekBanget.ID - Girls, salah satu pelengkap hari raya Idul Fitri biasanya adalah hidangan dengan kandungan santan.
Mulai dari opor ayam hingga rendang, bahkan minuman dawet, kerap mengandung santan yang dapat melezatkan santapan.
Santan sebetulnya mengandung banyak nutrisi bagi tubuh, karena dalam secangkir takarannya saja santan mengandung 4,57 gram protein, 48,21 gram lemak, 6,35 gram karbohidrat, 41 miligram kalsium, serta potasium, magnesium, zat besi, dan vitamin C.
Tapi kita sudah tahu beberapa bahaya santan bagi kesehatan apabila dikonsumsi berlebihan atau belum, ya?
Baca Juga: 6 Makanan Santan Khas Indonesia yang Bakal Bikin Lapar! Kamu Suka yang Mana?
Kadar Kolestrol Naik
Kandungan lemak dalam secangkir santan terbilang cukup besar.
Santan memiliki 3 jenis lemak seperti lemak tak jenuh ganda, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak jenuh.
Namun kebanyakan lemak pada santan adalah lemak jenuh, yang kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan.
Dilansir dari Livestrong, American Heart Association menyebut konsumsi terlalu banyak lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menimbulkan penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Rayakan Lebaran, Indonesia Punya 6 Tradisi Unik! Ada dari Daerahmu?
Masalah Perut
Santan juga dapat menimbulkan masalah pada perut.
Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak secara berlebihan bisa memicu produksi gas pada lambung sehingga perut terasa kembung.
Selain itu, santan mengandung fermentable carbohydrates atau karbohidrat yang bisa difermentasi, sehingga bisa memicu masalah pencernaan seperti diare atau konstipasi.
Hal ini dapat terjadi terutama jika kita memiliki irritable bowel syndrome atau sindrom iritasi usus.
Kenaikan Berat Badan
Konsumsi santan berlebihan bisa menggagalkan diet atau usaha kita menurunkan berat badan selama berpuasa, lho!
Hal ini disebabkan kalori yang cukup tinggi pada santan.
Menyantap terlalu banyak makanan bersantan plus makanan tinggi karbohidrat bisa jadi perpaduan sempurna menaikkan berat badan.
Penyempitan Pembuluh Darah
Angka kolestrol yang tinggi pada tubuh dapat meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis.
Dilansir dari Alodokter, penyempitan terjadi karena sumbatan berupa plak pada pembuluh darah yang terdiri dari kolesterol dan endapan lemak.
Akibatnya, aliran darah berkurang dan suplai oksigen ke sel-sel tubuh menurun, sehingga mengakibatkan penyakit jantung.
Bahkan, plak bisa benar-benar menutup aliran darah sehingga terjadi serangan jantung.
Baca Juga: Lebaran Berat Badan Naik? Makan Jamur dan 7 Sayuran Ini Yuk!
Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga menjadi salah satu masalah kesehatan lain yang mesti diwaspadai saat kita mengonsumsi terlalu banyak santan.
Kolesterol membuat pembuluh darah menyempit sehingga jantung harus bekerja lebih keras.
Jadi, jantung bakal memberikan tekanan ekstra untuk memompa darah.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR