Nah, sementara itu, 'parsel' yang biasa kita dapati saat Lebaran atau hari raya lainnya sebetulnya adalah wujud dari istilah 'hamper'.
'Hamper' sendiri dalam Bahasa Inggris berarti 'keranjang' dan erat kaitannya dengan keranjang anyaman berukuran besar yang biasa digunakan untuk mengangkut barang atau makanan.
Di Amerika Serikat, istilah ini berubah dan dipakai untuk merujuk pada keranjang pakaian yang akan dicuci, sehingga muncul makna hamper sebagai barang yang dimuat di dalam wadah serupa keranjang.
Baca Juga: Rayakan Lebaran di Rumah, Ini 3 Ide Kegiatan Menyenangkan yang Bisa Usir Stres!
Jadi, bingkisan yang biasa dikirimkan menggunakan keranjang seperti yang kerap kita lihat selama hari raya sebetulnya lebih tepat disebut sebagai hamper, girls, karena perlakuannya pun berbeda dari paket-paket biasa.
Karena bentuknya, hamper tentu mesti dipisahkan dari barang-barang lainnya saat pengiriman agar enggak saling berbenturan dan rusak.
Selain itu, hamper biasanya dimaknai lebih personal, intim, dan dekat karena lazimnya hanya dikirimkan pada hari raya atau hari-hari khusus, kadang disertai pula dengan kartu ucapan.
Baca Juga: Ngabuburit, Lakukan 5 Hal Ini Sambil Menyiapkan Lebaran #DiRumahAja!
Perpaduan Parsel dan Hamper
Tapi di Indonesia, kekeliruan istilah tersebut pada akhirnya bukan suatu masalah besar karena tetap enggak mengubah makna sebenarnya.
Pasalnya, parsel enggak melulu berupa kotak berbungkus kertas dan hamper enggak selalu berbentuk keranjang.
Malah, keduanya dapat digabungkan dalam bentuk hamper yang dibungkus dengan kotak berbalut kotak dan dihias, atau sebaliknya.
Akibat perubahan paradigma, hamper enggak lagi dimaknai sebagai sesuatu yang harus besar dan menggunakan keranjang, tapi lebih menyesuaikan pada jenis barang yang dikirim dan mempertimbangkan momen hari khusus yang sedang dirayakan tersebut.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR