Muncul kluster baru gelombang kedua COVID-19 di Korea
Selain kluster di kawasan kelab malam, belum lama ini Korea Selatan juga dihadapkan pada kluster perusahaan e-commerce Coupang di Bucheon, Seoul Selatan, dilansir dari AFP.
"Sebanyak 80% sudah diuji," kata Wakil Menteri Kesehatan Korsel Kim Gang-lip, pada wartawan dikutip dari AFP.
Kini, sekitar 4.100 pekerja dan pengunjung melakukan isolasi mandiri.
Usai ditemukannya berbagai klaster baru tersebut, membuat pemerintah setempat menjadi khawatir.
Baca Juga: Angga Yunanda Ketahuan Tinggalkan Emoji Hari di Postingan Dita Karang, Netizen: 'Fanboy Nih?'
Pasalnya, ada 51 juta jiwa yang tinggal di Seoul. Angka penularan mungkin saja terus meningkat apabila mereka yang terpapar tidak segera dikarantina.
Akibatnya, museum, taman, dan galeri seni semuanya akan ditutup kembali selama dua pekan terhitung mulai Jumat (29/5/2020).
"Kami telah memutuskan untuk memperketat semua tindakan karantina di wilayah metropolitan selama dua pekan mulai besok hingga 14 Juni," kata Menteri Kesehatan Park Neung-hoo, seperti dikutip dari AFP.
Penulis | : | None |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR