Yang pertama adalah bahwa proses kreatif selalu berantakan pada awalnya.
"Orang kreatif menggabungkan hal-hal yang kontradiktif di dalam diri. Kemudian mereka jadikan satu dalam prosesnya," ucap Annastasia.
Kedua, orang kreatif suka mengkhayal, misalnya dengan berjalan kaki sambil melamun untuk memikirkan ide-ide, serta melakukan teknik pernapasan secara dalam.
Orang kreatif juga kerap mulai menciptakan sesuatu, sesuatu yang kadang enggak mendapat penghargaan yang layak sehingga kita keburu takut memulainya.
Keempat, kebutuhan akan atensi atau perhatian.
"Sekarang kita menjadi terkondisi untuk multitasking. Itu mengakibatkan kita sulit fokus pada satu hal. Keterampilan orang untuk fokus mengerjakan satu hal dalam waktu lama akan menjadi kekuatan luar biasa di masa depan."
Sedangkan yang terakhir adalah menemukan sisi jenius dalam diri kita, dengan menggali ide-ide yang pernah kita punya namun belum sempat dikembangkan dan sebagainya.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR