CewekBanget.ID - Girls, di Twitter sempat viral cuitan mengenai gejala rendah darah yang lazim dirasakan orang-orang.
Nah, terkait hal tersebut, kita juga mesti tahu penjelasannya dari dokter, nih.
Kira-kira apa saja sih, gejala dan penyebab hipotensi atau darah rendah menurut dokter umum?
Baca Juga: Nyeri di Kepala, Sakit Kepala atau Vertigo? Kenali Perbedaannya!
Penjelasan Dokter
Dilansir dari Kompas.com pada Selasa (9/6/2020), Dokter umum di Klinik dr. Djalu, Mojokerto, Jawa Timur, dr. Wahyu Tri Kusprasetyo mengatakan, gejala-gejala yang dimaksud di twit yang ramai di Twitter itu adalah darah rendah atau hipotensi.
"Nah yang dicuitkan di Twitter itu bisa jadi yang dimaksud adalah beberapa orang dengan hasil pemeriksaan tekanan darah rendah dan memiliki gejala," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/6/2020).
Dokter yang kerap dipanggil Trikus itu membenarkan beberapa gejala yang disebutkan di twit itu, seperti jantung tiba-tiba berdebar dan mata mendadak menjadi gelap.
"Namun, perlu diperiksa dan dipastikan apakah ada penyakit penyerta lain selain darah rendah yang mengakibatkan gejala tersebut," ujar Trikus.
Gejala darah rendah tergantung pada suplai organ yang mengalami kekurangan oksigen pada waktu itu, antara lain kepala terasa ringan seperti akan pingsan, pusing dan lemah, sesak napas, dan sakit dada.
Hipotensi
Trikus menjelaskan, darah rendah atau hipotensi dalam istilah medis adalah keadaan tekanan darah di bawah rata-rata orang pada normalnya.
Tekanan darah diukur dari 2 elemen, yaitu tekanan sistolik dan diastolik.
Sederhananya, sistolik menandakan fase saat jantung memompa darah dan diastolik diukur saat bilik jantung relaks atau mengembang.
Trikus mengatakan, dalam hal ini beberapa sumber menyebutkan bahwa batas bawah tekanan sistolik adalah 100, tapi ada juga yang mengatakan 90.
Selain itu batas bawah diastolik di bawah 70 atau 60, tergantung sumber referensinya.
Secara umum, tekanan darah adalah relatif bagi setiap orang.
"Beberapa orang memiliki tekanan rendah, namun tidak memiliki gejala apapun, itu pun normal. Hanya saja perlu diperiksa rutin tiap minggu apakah kondisi tekanan darahnya stabil atau tidak," ujar dia.
Baca Juga: 5 Tanda Sakit Kepala yang Menunjukkan Gejala Penyakit Berbahaya. Waspada!
Penyebab Tekanan Darah Rendah
Ada beberapa penyebab tekanan darah rendah yang bisa digolongkan menjadi beberapa hal.
Di antaranya akibat kekurangan volume darah misalnya saat dehidrasi atau pendarahan, gangguan jatung berupa gangguan irama atau gangguan kekuatan jantung, serta gangguan saraf akibat cedera saraf tulang belakang atau rangsangan stres psikis berlebih.
Efek obat-obatan bagi ibu hamil serta gangguan kelenjar dan hormon juga dapat menjadi penyebabnya.
Trikus mengatakan, ada juga tekanan darah rendah yang muncul saat keadaan dari berbaring ke berdiri, yang biasanya membuat pusing dan penglihatan kabur atau gelap.
Untuk yang satu itu, siasati dengan mengubah posisi tubuh lakukan secara perlahan-lahan, jangan melakukan aktivitas fisik ekstrem yang berkaitan dengan posisi tubuh.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR