Bingung Tentukan Prodi untuk Daftar SBMPTN 2020? Begini Strateginya!

CewekBanget.ID - Pendaftaran untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah dibuka pada Selasa (2/6/2020) dan akan ditutup pada tanggal 20 Juni 2020.

Untuk tahun ini, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyarankan pilihan program studi (prodi) untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun politeknik dilakukan sesuai dengan minat karena enggak ada pertimbangan khusus seperti skor UTBK.

Kita pun harus menyiapkan pilihan prodi pertama dan kedua di SBMPTN 2020 dengan lebih matang agar peluang masuk ke prodi pilihan jadi lebih besar.

Nah, kalau kita masih bingung menentukan prodi pilihan sedangkan pendaftaran akan ditutup seminggu lagi, kita bisa mengikuti strategi ini!

Baca Juga: Siap-siap SBMPTN 2020, Ini Daya Tampung 17 Prodi Soshum Undip!

Strategi Menentukan Prodi

Dilansir dari Kompas.com pada Kamis (11/6/2020), merangkum dari Rencanamu.id, ada beberapa strategi menentukan prodi pillihan pertama dan kedua di SBMPTN 2020 yang bisa kita coba.

Pahami Aturan Pemilihan Prodi

Berbeda dengan tahun sebelumnya, di SBMPTN 2020 peserta bisa memilih PTN atau politeknik, dengan aturan:

• Pilihan 1 Prodi PTN (Non Politeknik) dan Pilihan 2 Prodi PTN (Non Politeknik), dan
• Pilihan 1 Prodi Politeknik dan Pilihan 2 Prodi Politeknik.

Ingat kalau kita enggak bisa menggabungkan pilihan Politeknik dengan perguruan tinggi, ya.

Tapi dengan pilihan apapun, kita akan tetap melaksanakan ujian yang sama, yaitu Tes Potensi Skolastik.

Selain itu, walau enggak dijelaskan larangan lintas prodi, namun peserta harus melihat dahulu syarat di PTN tujuan tentang ketentuan lintas prodi.

Prioritas Urutan Prodi

Peserta UTBK-SBMPTN 2020 akan lebih dulu diseleksi pada prodi pilihan pertama dan enggak akan diseleksi pada prodi pilihan kedua jika lolos pada tahap pertama.

Sebaliknya, jika enggak lolos pada prodi pilihan pertama, maka kita akan diseleksi pada prodi pilihan kedua, jadi prodi pertama adalah prioritas utama dalam hal ini.

Kita bisa memilih prodi dengan tingkat keketatan lebih besar sebagai pilihan pertama, jadi kalau enggak lolos di prodi pertama, kita masih berkesempatan diterima di prodi kedua dengan tingkat keketatan yang lebih kecil.

Salah satu cara mengukur tingkat keketatan suatu prodi adalah dengan membandingkan antara jumlah peminat pada SBMPTN 2019 dengan daya tampungnya.

Baca Juga: Ini Prodi Favorit SBMPTN 2019 untuk Acuan Daftar Kuliah 2020!

Ketentuan Pilih Prodi di Politeknik

Meski bisa mengambil pilihan Politeknik, enggak bakal ada pilihan untuk jenjang Diploma III (D3), jadi kita hanya bisa mengambil Politeknik untuk jenjang Sarjana Terapan atau Diploma IV (D4).

Proses pendaftarannya sama dengan rangkaian SBMPTN secara umum, yakni mendaftar UTBK dan membayar, kemudian memilih prodi Politeknik di pendaftaran SBMPTN.

Walau pilihan politeknik adalah hal baru di SBMPTN 2020, namun bukan berarti keketatannya lebih rendah ketimbang PTN.

Jadi kita harus melihat dulu jurusan dan peminat di masing-masing prodi.

Hindari Pilihan yang Sama

Mengambil prodi dari suatu perguruan tinggi atau Politeknik yang sama untuk kedua pilihan yang tersedia saat pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 enggak bakal memperbesar peluang kita untuk diterima di prodi tersebut.

Ingat, seleksi SBMPTN menggunakan perhitungan nilai UTBK tertinggi.

Jadi kita mesti benar-benar memaksimalkan 2 pilihan yang dimiliki agar mampu bersaing dengan peserta lain di prodi yang kita ambil.

Baca Juga: Resmi Dibuka, Ini Biaya Daftar UTBK SBMPTN 2020 & Tata Cara Bayarnya!

Pilihan Prodi Sesuai Minat dan Kemampuan

Selain semua strategi di atas, yang terpenting adalah memilih prodi sesuai dengan minat dan kemampuan kita masing-masing agar kita dapat menjalani perkuliahan dengan lancar.

Untuk itu, jangan lupa selalu cari tahu hal-hal mengenai prodi dan kampus yang bakal kita pilih, ya.

Seenggaknya ketahui hal yang akan dipelajari selama berkuliah di prodi tersebut, misalnya mata kuliah, pilihan dan prospek karier yang sejalan dengan prodi pilihan, kompetensi yang akan dikuasai lulusannya, kegiatan di kampus yang mendukung akademis dan perbedaan antara prodi di kampus tersebut dibandingkan dengan kampus lain, serta peluang beasiswa.

Kita juga bisa berdiskusi dengan orangtua dan guru BK agar dapat mematangkan jurusan atau prodi yang akan dipilih di SBMPTN 2020.

Jadi, pilihan enggak hanya dari segi peluang masuknya saja, tapi juga 'peluang' kita untuk menikmati proses belajar dan berkarier sesuai studi pilihan.

(*)

PROMOTED CONTENT