Cewekbanget.id - Bersamaan dengan berakhirnya masa PSBB fase III DKI Jakarta pada 4 Juni 2020 lalu, warga Jakarta pun memasuki masa PSBB transisi menuju new normal.
Sejak berlakunya masa PSBB transisi, banyak orang-orang yang sudah mulai kembali bekerja, beraktivitas di luar rumah dan juga mulai normalnya jam operasional transportasi publik.
Salah satunya adalah Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, yang mulai beroperasi kembali pada pukul 05.00 WIB.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Shift Bekerja Supaya Physical Distancing di Kantor Maksimal Dilakukan!
Setelah pada masa PSBB MRT Jakarta berangkat tiap 30 menit sekali, di masa PSBB transisi ini MRT Jakarta (di hari kerja) berangkat setiap 10 menit sekali bahkan 5 menit sekali pada jam sibuk.
Nah, buat kita yang akan menggunakan MRT Jakarta, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guna pencegah meluasnya penyebaran virus corona di masa PSBB transisi.
Yuk, langsung kepoin 5 hal penting yang perlu kita perhatikan saat naik MRT Jakarta guna cegah penyebaran virus corona!
1. Jangan lupa bawa tas siaga covid-19
Selain terus menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga kebersihan diri dengan rajin cuci tangan, penting juga buat kita menyiapkan beberapa hal yang jadi 'senjata' ampuh pelindung diri untuk #HadapiCorona saat berpergian.
Termasuk juga saat kita menggunakan transportasi publik, seperti MRT Jakarta.
Kita sebaiknya membawa tas siaga covid-19 yang berisi beberapa guna mencegah penyebaran virus corona.
Barang-barang yang sebaiknya kita bawa sebagai starter pack covid-19 diantaranya, masker cadangan, botol minum pribadi, hand sanitizer, alat ibadah pribadi, tisu kering, tisu basah, disinfektan, sabun, alat makan pribadi, tas belanja, dan vitamin (jika diperlukan).
Baca Juga: Yuk Ikutan! Ini Cara Bikin DIY Spotifart Sendiri Biar Insta Story Kece
2. Wajib mematuhi protokol kesehatan
Saat naik MRT Jakarta, kita wajib memakai masker dan tentunya mematuhi protokol kesehatan yang berlaku baik di stasiun maupun di kereta.
Diantaranya, mengikuti proses pengukuran suhu saat memasuki area stasiun, berdiri pada garis pembatas antrean dan mengikuti marka panah sebagai panduan berjalan dan wajib menerapkan social distancing selama berada di area stasiun dan di kereta.
Termasuk juga kita wajib duduk di kursi yang enggak memiliki tanda silang, baik di peron maupun di dalam kereta.
3. Dilarang ngomong
Demi mencegah penularan virus corona, walaupun sudah menggunakan masker tapi selama naik MRT kita pun dilarang untuk melakukan percakapan baik secara langsung maupun melalui telepon.
Baca Juga: Isi #WaktuBerkualitas dengan Membuat Wadah Peralatan Makan, Biar Simpel Dibawa Kemana Aja
4. Perhatikan etika batuk dan bersin
Selain menerapkan social distancing, kita juga wajib menerapkan etika batuk dan bersin yang benar ya, girls.
5. Aturan untuk penumpang yang enggak kebagian duduk
Saat naik MRT Jakarta dan kita enggak mendapatkan tempat duduk, maka kita bisa berdiri di tengah kereta.
Eits, enggak sembarangan, saat berdiri di tengah kereta kita wajib untuk menghadap arah lajunya kereta MRT (Ratangga), lho!
Yup! jadi semua penumpang yang berdiri akan menghadap ke arah yang sama, tentunya dengan tetap menjaga jarak.
Baca Juga: Hubungan Kita dan Pacar Butuh Jeda? Bisa Jadi Ini Tanda-tandanya!
Semoga bermanfaat dan tetap sehat serta semangat untuk berjuang bersama #HadapiCorona!
(*)
Source | : | MRT Jakarta |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR