CewekBanget.ID - Semua orang kayaknya setuju kalau bunga memang salah satu keindahan alam yang bisa dinikmati manusia.
Bahkan bunga sering banget diberikan jadi hadiah sebagai wujud rasa cinta dan kasih sayang.
Namun dibalik bentuknya yang selalu manis dan charming, tahukah kamu kalau ada beberapa bunga yang sebenarnya beracun?
Dikutip dari Pro Flower, yuk cari tahu 5 bunga yang bahaya buat manusia karena beracun!
Baca Juga: Ini 5 Bunga Termahal di Dunia. Ada yang Harganya Sampai Rp 22 Miliar!
Baby breath
Bunga ini biasanya sering banget jadi bunga hias, berkat bentuknya yang adem dan manis dengan warna-warna pastel terangnya.
Namun ternyata bunga ini sangat berbahaya buat manusia dan hewan peliharaan kita, karena bisa membuat kulit iritasi, diare, dan muntah-muntah!
Calla lili
Bunga yang satu ini punya karakteristik kayak terompet dan sering banget dijadikan bunga buket karena keindahannya.
Masalahnya, bunga calla lili juga dikenal beracun di seluruh bagiannya, sebab bisa membuat kita muntah dan rasa sakit pada mulut yang berlebihan.
Hydragea
Mirip pom-pom, bunga hydragea sendiri juga enggak kalah beracun!
Bagian yang perlu kita perhatikan adalah daunnya, bunganya, tunas, dan kulit tanamannya karena bisa sebabkan muntah-muntah, demam, dan diare!
Baca Juga: Ibarat Bunga, Ini Bunga yang Sesuai Kepribadian Zodiak Kita!
Marigold
Sekilas mirip hydragea, marigold sendiri punya warna keemasan yang manis banget.
Namun kayak hydragea, marigold juga beracun di seluruh tanamannya dan bisa menyebabkan diare, muntah, hingga iritasi pada daerah mata serta hidung.
Tulip
Bunga tulip juga enggak kalah charming dibandingkan bunga-bunga yang lain dengan bentuk seperti bunga yang belum mekar.
Namun jangan teritpu, karena bunga tulip juga enggak kalah beracun,terutama di bagian batang bunga, dan kepala bunga.
Bunga tulip bisa menyebabkan muntah, diare, dan produksi air liur yang berlebih, lho!
(*)
Baca Juga: Wajib Ada di Rumah! Ini 5 Tanaman yang Bikin Kita Anti-Stres & Sehat!
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR