CewekBanget.ID - Teh menjadi pilihan banyak orang ketika bersantai di sore hari.
Enggak hanya membuat pikiran menjadi rileks, minum teh ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan, lho.
Apa saja kira-kira manfaat teh bagi kesehatan, ya?
Baca Juga: 4 Manfaat dari Rutin Minum Teh Hijau Setiap Pagi. Berkhasiat Banget!
Kandungan Teh
Dilansir dari Kompas.com pada Jumat (26/6/2020), menurut pakat kesehatan dari Harvard Medical School Howard Sesso, teh kaya akan katekin yang bermanfaat untuk kebugaran tubuh.
"Semakin sedikit pemrosesan pada daun teh, semakin banyak kandungan katekin di dalamnya," ucap Sesso.
Ada berbagai jenis teh yang biasa dikonsumsi masyarakat, yakni teh hitam, hijau, dan oolong.
Semua jenis teh tersebut mengandung kafein dan semakin lama teh diseduh, semakin tinggi pula kandungan kafeinnya.
Secangkir teh hitam biasanya mengandung 48 miligram kafein, sedangkan secangkir teh hijau mengandung 29 miligram kafein dan teh oolong mengandung 38 miligram kafein.
Semua jenis teh juga mengandung beberapa mineral seperti kalium, fosfor, magneisum, natrium, tembaga, dan seng.
Teh juga termasuk sumber fluoride, yang jumlahnya dapat bervariasi tergantung pada jenis dan jumlah air yang digunakan untuk membuatnya.
Ini dia beberapa manfaat teh bagi kesehatan.
Mengontrol Berat Badan
Beberapa penelitian menunjukkan kafein dan katekin, sejenis polifenol, dalam teh dapat membantu menurunkan berat badan.
Melansir web MD, katekin dalam teh dapat meningkatkan metabolisme yang membantu tubuh memecah lemak lebih cepat.
Selain itu, kafein dalam teh juga meningkatkan penggunaan energi yang memicu pembakaran kalori.
Baca Juga: 5 Manfaat Kantong Teh Bekas untuk Kulit. Jangan Langsung Dibuang!
Menjaga Kesehatan Jantung
Melansir Harvard Medical School, minum teh mebantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Polifenol dalam teh juga membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah sehingga mengurangi mengurangi risiko stroke.
Senyawa ini juga membantu menyeimbangkan tingkat kolesterol dalam tubuh yang turut melindungi kesehatan jantung.
Mengurangi Risiko Diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan katekin dalam teh hijau dapat membantu menjaga kadar gula darah sehingga membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Peneliti percaya bahwa kandungan polifenol dalam teh dapat meningkatkan aktivitas insulin yang membantu menyeimbangkan kadar gula dalam darah.
Riset 2009 yang dilakukan di Belanda juga membuktikan konsumsi teh sebanyak 3 cangkir per hari juga membantu mengurangi risiko diabetes hingga 40%.
Tapi faktor lain seperti pola makan dan rutinitas olahraga juga turut menentukan risiko kita terkena diabetes.
Baca Juga: Yuk Ketahui 5 Jenis Teh yang Baik untuk Kesehatan Beserta Manfaatnya!
Mengurangi Stres
Teh juga mengandung zat gizi mikro flavonoid yang dapat membantu bagian-bagian tubuh berfungsi lebih baik.
Ada banyak jenis flavonoid dan masing-masing memiliki sifat kesehatan yang berbeda, salah satunya theanine.
Theanine dapat membantu mengendalikan tekanan darah dan menurunkan stres.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR