Penyebab Nyeri Payudara Saat PMS
Dilansir dari Kompas.com pada Jumat (3/7/2020), Dr. Vaishali Joshi, spesialis obstetri dan ginekologi, menjelaskan kaitan antara payudara yang nyeri dan siklus menstruasi.
Menurutnya, setiap cewek dalam rentang hidupnya mengalami nyeri atau ketidaknyamanan payudara yang juga disebut 'mastalgia'. Meski begitu, kita perlu tahu bahwa hal ini enggak selalu terkait dengan kanker payudara.
Saat akan menstruasi, jaringan payudara merespons hormon estrogen dan progesteron pada cewek.
Belum lagi jumlah kelenjar susu dan saluran relatif lebih banyak dibandingkan dengan lemak, jaringan fibrosa, kelenjar getah bening, pembuluh darah dan saraf. Apalagi, saat kita berada di usia yang lebih muda daripada usia peri-menopause.
Makanya, hal tersebut bisa memberikan rasa menggumpal pada payudara cewek dan menimbulkan nyeri.
Baca Juga: Berbahaya! Jauhi Konsumsi 5 Makanan & Minuman Ini Saat Menstruasi!
Enggak berhenti sampai di situ. Selama paruh pertama siklus menstruasi, ada pertumbuhan kelenjar dan saluran susu yang terjadi di bawah pengaruh hormon estrogen.
Selanjutnya selama fase pramenstruasi atau 10-14 hari sebelum menstruasi berikutnya, kadar hormon progesteron meningkat, menyebabkan jaringan payudara membengkak dan menjadi nyeri.
Selain itu, hal tersebut juga menyebabkan retensi air dan retensi cairan yang dapat meningkatkan ukuran bra dan menambah nyeri payudara.
Meningkatnya stres dapat membuat cewek lebih rentan merasakan payudara yang sakit dan terjadi bersamaan dengan gejala emosional atau psikologis PMS lainnya.
Dengan timbulnya menstruasi, ada penurunan yang signifikan dan tiba-tiba pada kedua hormon ini dan jaringan payudara kembali normal, sehingga rasa sakitnya akan menghilang.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR