Olivia Ong mengawali penjelasan dengan fakta bahwa ternyata remaja laki-laki lebih mudah berjerawat dibanding remaja perempuan. Kok bisa?
Rupanya, hal ini disebabkan oleh tingginya hormon testosteron pemicu kelenjar minyak yang dimiliki oleh laki-laki.
Produksi minyak yang tinggi inilah yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan akhirnya muncul jerawat.
Namun, tak menutup kemungkinan remaja perempuan juga mengalami masalah jerawat, lho.
Selain hormon, faktor eksternal juga bisa memicu masalah jerawat terjadi pada remaja.
Salah satunya adalah kebiasaan menyentuh wajah yang ternyata bisa dilakukan oleh pelajar selama 23 kali dalam satu jam!
Terlalu sering menyentuh wajah dalam keadaan tangan yang kotor bisa memindahkan kotoran dan bakteri ke wajah dan menyebabkan jerawat.
Selain itu, konsumsi makanan yang sembarangan dan faktor lingkungan seperti polusi juga bisa membuat remaja lebih rentan berjerawat.
Namun jangan khawatir, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan bagi remaja untuk merawat kulit agar tak mudah muncul jerawat.
Di antaranya adalah rajin membersihkan wajah, memperhatikan konsumsi makanan, rajin minum air putih, dan memakai skincare sesuai jenis kulit.
Selain itu, melakukan perawatan seperti facial juga sudah boleh dilakukan oleh remaja, tentunya dengan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu, ya.
Perawatan Bahan Alami Bahaya untuk Ibu Hamil? Ini Jawaban Dokter di Pregnancy-Safe Skin Treatment
Sesi kedua yang diadakan pada Beauty Date 2020 ini adalah sesi Pregnancy-Safe Skin Treatment untuk para ibu hamil.
Telah hadir dr. Ruswantriani, SpOG dan dr. Stefani Rachel Soraya Djuanda, SpKK dari RSU Bunda Jakarta sebagai narasumber bersama Senior Editor Nakita.id Glory Oyong.
Baca Juga: Info Penting dari Beauty Date 2020 Buat Mama Kita yang Lagi Hamil, Girls!
Penulis | : | None |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR