Untuk studi ini, anjing-anjing dilatih menggunakan air liur orang yang positif COVID-19 dan mereka yang negatif serta tidak punya sejarah gangguan pernapasan. Totalnya ada 1.102 sampel.
Para peneliti sangat terkejut melihat hasilnya padahal anjing-anjing hanya dilatih dalam waktu singkat.
Menurut mereka, anjing-anjing pendeteksi COVID-19 ini dapat ditempatkan di tempat umum seperti bandara, acara olahraga, dan perbatasan wilayah untuk membantu mencegah penyebaran virus lebih lanjut.
Von Köckritz-Blickwede mengatakan, langkah selanjutnya adalah melatih hewan tersebut untuk membedakan virus corona dan penyebab penyakit lainnya seperti influenza.
(*)
Baca Juga: 4 Tren Diet yang Berbahaya Bagi Tubuh. Salah Satunya Bisa Berujung Kematian!
Artikel ini sudah tayang di Nationalgeographic dengan judul Anjing Dapat Mendeteksi Virus Corona dengan Akurasi Menakjubkan
Penulis | : | None |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR