"Jadi coronavirus itu sudah jadi target nih, mungkin next episode dari pandemi ini adalah dari coronavirus," ujarnya.
Baca Juga: Karang Gigi Menumpuk Picu 5 Masalah Kesehatan. Jangan Diabaikan!
Sementara, seperti diketahui para peneliti telah mengidentifikasi bahwa penyakit Covid-19 ini berasal atau disebabkan oleh virus corona dengan jenis baru yaitu SARS-CoV-2.
Pandemi SARS terjadi pada tahun 2003 yang disebabkan oleh virus corona SARS-CoV, dan pada tahun 2012 kembali terjadi epidemi dari virus corona yaitu jenis MERS-CoV.
Sedangkan, beberapa kejadian pandemi dan epidemi lain juga terjadi seperti pandemi Flu H5N1 (flu burung) terjadi di tahun 2004, pandemi Flu H1N1 (flu babi) di tahun 2009, pandemi Flu H7N9 (flu burung) di tahun 2013 dan pandemi Ebola di tahun 2014, serta pandemi Covid-19 di tahun 2020 ini.
Neni berkata, pandemi dan epidemi itu ternyata merupakan bagian dari sejarah manusia, yang kemungkinan akan terus berulang.
"Jadi, kita mau bagaimanapun juga harus tetap siap menghadapi pandemi itu," tegasnya.
Dikarenakan potensi adanya penyakit pandemi dan epidemi berulang kembali atau muncul yang baru, oleh sebab itu, dibentuklah badan organisasi dunia yang berfokus ke dalam pengembangan vaksin maupun obat-obatan.
Organisasi itu dibentuk untuk menghadapi epidemi atau pandemi yang terjadi disebut dengan The Coalication for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Pandemi Virus Corona Adalah Konspirasi? Ini Penjelasan Ahli."
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR