:blur(7):quality(50)/photo/2023/11/29/popojpg-20231129020021.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/06/13/fotojetjpg-20230613013801.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/09/21/istockphoto-1349701180-612x612j-20230921103821.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/02/05/timesofindiajpg-20210205101945.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/19/1703100520.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/23/pacarjpg-20240223115942.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/25/2149887590jpg-20240425104642.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/12/02/018294800_1555657284-olahraga-de-20211202030746.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/05/10/makeup-for-dark-skin-tones-hero-20220510054507.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/03/13/best-home-remedies-to-remove-pim-20220313011412.jpg)
CewekBanget.ID -Pelajar dan mahasiswa yang masih harus menjalani pendidikan jarak jauh (PJJ) akibat pandemi kini bisa sedikit bernapas lega, nih!
Pasalnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengalokasikan dana sebesar Rp 7,2 T untuk subsidi kuota internet siswa, guru, mahasiswa serta dosen.
Meski awalnya pendaftaran nomor ponsel untuk subsidi ditutup pada Senin (31/8/2020), Kemendikbud rupanya memperpanjang tenggat waktu pendaftaran nomor ponsel hingga 11 September 2020.
Baca Juga: Siswa SMA Ini Jadi Buruh Proyek Bangunan Buat Beli Kuota Untuk Daring
Yuk, ketahui caranya dan jangan sampai kelewatan,girls!
Subsidi Kuota Internet Gratis
Ilustrasi belajar di rumah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)mengalokasikan dana sebesar Rp 7,2 T untuk subsidi kuota internet siswa, guru, mahasiswa serta dosen.
Rencananya, siswa akan mendapat 35 GB/bulan, guru akan mendapat 42 GB/bulan, mahasiswa dan dosen 50 GB/bulan selama empat bulan ke depan, terhitung dari bulan September hingga Desember 2020.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, upaya ini dilakukan atas masukan masyarakat yang mayoritas terkendala pulsa kuota internet dalam mengakses pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Pulsa ini adalah (masalah) nomor satu,” papar Nadiem di ruang rapat Komisi X DPR RI, seperti dilansir laman Kemendikbud oleh Kompas.com, Kamis (27/8/2020).
