Jakob Oetama lahir di Borobudur, Magelang, 27 September 1931.
Ia mengawali kariernya pertama kali menjadi seorang guru.
Namun, dia kemudian memilih jalan sebagai wartawan hingga kemudian mendirikan jaringan media terbesar, Kompas Gramedia, bersama rekannya, PK Ojong.
Baca Juga: Pori-pori Wajah Mengecil dalam Seminggu Berkat 5 Bahan Alami Ini!
Perjuangan Jakob Oetama besarkan Kompas Gramedia
Saat membesarkan Intisari dan Kompas, Jakob Oetama dan PK Ojong berbagi tugas. Jakob mengurusi editorial, sedangkan Ojong di bidang bisnis.
Namun, kemudian situasinya menjadi tidak mudah bagi Jakob. Setelah 15 tahun kebersamaannya dengan Ojong membangun Kompas, Ojong meninggal mendadak dalam tidurnya tahun 1980.
Jika selama ini konsentrasinya adalah mengurusi bidang redaksional, ia kini juga “dipaksa” untuk mengurusi aspek bisnis.
Kenang Jakob dengan rendah hati, “Saya harus tahu bisnis. Dengan rendah hati, saya akui pengetahuan saya soal manajemen bisnis, nol! Tapi saya merasa ada modal, bisa ngemong! Kelebihan saya adalah saya tahu diri tidak tahu bisnis.”
Baca Juga: Zodiak Hari Ini, 9 September 2020. Gemini dan Leo Biasakan Buat Olahraga!
Kerendahan hati bahwa ia tidak tahu bisnis itulah yang kemudian mengembangkan Grup Kompas Gramedia menjadi sebesar sekarang. Kerendahan hati ini pula yang membuatnya tidak merasa jemawa atas apa yang dicapainya.
Ia tidak pernah merasa kaya di antara di antara orang miskin, juga tidak merasa miskin di antara orang kaya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Meninggal Dunia"
Penulis | : | None |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR