Ibu dan Tiffany 'SNSD' Beberkan Kesulitan Sulli dalam Film Dokumenter

CewekBanget.ID - Stasiun TV MBC baru saja merilis film dokumenter 'Why Were You Uncomfortable with Sulli?' yang membahas tentang mendiang Sulli eks-'f(x)'.

Film yang tayang pada Kamis (10/9/2020) tersebut menampilkan cuplikan kehidupan dan berbagai sesi wawancara yang dijalani Sulli semasa hidupnya.

Sejumlah orang terdekat Sulli pun memberikan keterangan masing-masing, mulai dari Tifanny 'SNSD' hingga ibunda dari Sulli sendiri.

Baca Juga: MBC Konfirmasi Kabar Pembuatan Film Dokumenter Kisah Hidup Sulli

Sulli di Mata Tiffany

Tiffany 'SNSD' mengungkapkan masa-masa sulit yang dialami Sulli sejak menjadi trainee di SM Entertainment melalui film dokumenter 'Why Were You Uncomfortable with Sulli?'

Tiffany dan Taeyeon 'SNSD' masuk asrama SM Entertainment di tahun yang sama dengan Sulli, yang saat itu baru berusia 11 tahun tapi telah debut sebagai aktris cilik lewat drama 'Ballad of Seodong' pada 2005.

"Saya pertama kali bertemu Sulli ketika dia sedang bermain drama 'Ballad of Seodong'. Di SM, dia sudah menjadi artis cilik terkenal," kata Tiffany.

Dalam variety show 'Dorm Baby' (2011), Sulli berterima kasih kepada Tiffany dan Taeyeon yang selalu membantu dan merawatnya.

Namun, Sulli juga pernah secara terbuka mengaku berat menjalani hidup sebagai trainee di masa muda, yang diceritakannya lewat potongan wawancara yang ditampilkan dalam film dokumenter tersebut.

"Saya sudah tinggal di asrama sejak kelas 5 SD. Saya sering ingin pulang ke rumah karena rindu ibu. Tapi (tidak bisa) karena rumah saya jauh di Busan," ucap Sulli.

Melihat potongan-potongan video lama itu, Tiffany mengungkapkan rasa frustrasi dan kesepian yang sesungguhnya juga dialami dirinya dan Taeyeon 'SNSD', sama seperti yang dialami Sulli.

"Demi bertahan, saya rasa Sulli jadi sangat waspada dengan orang-orang di sekitarnya," tuturnya.

Sulli kembali menghadapi kesulitan ketika lulus sekolah dasar karena dirinya bertumbuh begitu cepat, sehingga membuat banyak pihak mempertanyakan statusnya sebagai artis cilik.

Kondisi itu membuat agensi menyarankan Sulli untuk berputar haluan menjadi penyanyi, membuat Sulli kemudian debut dalam girl group 'f(x)' bersama Victoria, Amber, Luna, dan Krystal pada 2009.

Masa Kecil dan Penyesalan Ibu Sulli

Sementara itu, ibunda Sulli untuk pertama kalinya buka suara terkait masa kecil Sulli, hubungannya ketika Sulli berpacaran dengan Choiza 'Dynamic Duo', hingga penyesalannya ketika mengetahui putrinya meninggal dunia.

Sang ibu bercerita bahwa dirinya bercerai ketika Sulli berusia tujuh tahun, lalu ia berpikir untuk memasukkan Sulli ke sekolah akting.

Mereka kemudian mencoba datang ke sebuah sekolah akting di Busan dan sutradara di sana begitu menyukai Sulli dan membuat ibunya meyakini Sulli bisa lebih baik jika di Seoul.

Meski sempat mengalami masalah keuangan dan hampir membuat Sulli berhenti bersekolah, cewek bernama asli Choi Jinri itu pun mendapatkan peran di drama 'Ballad of Seodong' pada 2005 dan mengganti nama panggungnya menjadi Sulli, kemudian ia direkrut oleh SM Entertainment.

Selain membahas masa kecil Sulli, ibunya pun blak-blakan mengenai hubungan dirinya dan anaknya yang rusak ketika mengetahui Sulli berpacaran dengan Choiza 'Dynamic Duo' setelah SM Entertainment mengonfirmasi hubungan kedua musisi tersebut pada 2014.

"Keluarga kami bahagia sebelum kabar itu muncul. Ketika melihat foto mereka, saya pikir itu artikel yang berlebihan. Saya langsung menghubungi Sulli dan ia mengonfirmasi itu," ucap sang ibu.

Ketidaksetujuan sang ibu akibat usia Sulli dan Choiza terpaut 14 tahun membuat hubungan mereka retak dan Sulli memutuskan untuk mengelola sendiri pemasukannya sebagai artis alih-alih melalui ibunya seperti dulu.

Baca Juga: Nam Taehyun dan 3 Idol Kpop Ini Mengejutkan Fans Karena Menangis Saat Live Instagram!

Komentar Jahat Warganet

Sejak dikonfirmasi kedua agensi, Sulli menjadi korban komentar jahat warganet terkait hubungannya dengan Choiza, hingga pada 2016 SM Entertainment menghubungi ibu Sulli dan mengatakan anaknya masuk rumah sakit karena melukai diri sendiri.

"Mereka mengatakan Sulli diberitakan masuk IGD karena terpeleset di kamar mandi dan itu tidak dapat diberitakan (jika ibu pergi ke RS). Karena saya tak bisa pergi ke rumah sakit, saya menangis di rumah selama seminggu," ungkapnya.

Kejadian tersebut terjadi enggak lama setelah hubungan Sulli dan Choiza berakhir, yang dikonfirmasi agensi kedua pihak secara terbuka pada Maret 2017.

Dalam sebuah wawancara di masa lalu, Sulli pernah membicarakan tentang kondisinya ketika masuk rumah sakit kala itu.

"Saya terbiasa bersembunyi di balik orang-orang yang dekat dengan saya dan mencoba kuat bersama. Tapi ada waktu di mana orang-orang tersebut bahkan orang di sekitar saya pergi. Karena mereka juga mengalami masa sulit, saya pikir mereka sedang sibuk melindungi dirinya sendiri," kata Sulli.

"Saya meminta tolong tapi orang-orang tak melakukannya. Saya merasa kalah saat itu karena tak ada yang bisa diajak berbicara," ungkapnya.

Baca Juga: 5 Foto Haru Persahabatan Mendiang Goo Hara & Sulli. Bikin Meleleh!

Saat-Saat Terakhir

Pada Oktober 2019, Sulli meninggal dunia akibat bunuh diri, sebagaimana dikonfirmasi oleh polisi.

Saat mengetahui putrinya tiada, sang ibu pun langsung menyambangi kediaman Sulli.

"Dia sendirian di kamar lantai dua. Saya menyentuh tangan dan wajahnya, duduk di sana sekitar satu jam. Sampai saat ini saya sangat menyesal karena terlambat. Saya selalu kepikiran waktu-waktu yang saya lewatkan," katanya.

Ketika berada di rumah Sulli, ibunda juga menemukan banyak obat yang jumlahnya lebih dari yang bisa dicerna, dan baru menyadari kalau berdiri di atas panggung sebagai penyanyi begitu menghantui anaknya sehingga mengalami gangguan kepanikan dan depresi.

"Saya tidak bisa membayangkan betapa kesepiannya dia. Saya menyesal mengetahui itu sekarang," ucap sang ibu.

Sementara Tiffany mengungkapkan media sosial sesungguhnya menjadi satu-satunya tempat artis bisa bebas berekspresi, akan tetapi hal tersebut juga enggak bisa dimiliki Sulli.

"Sejujurnya, media sosial merupakan tempat yang nyaman. Saya selalu kagum dengan keberanian Sulli dalam berekspresi dan menjadi bebas. Itu (media sosial) mengizinkan orang-orang seperti Sulli untuk hidup. Sulli terus mengajukan pertanyaan pada dunia. Tapi dunia selalu mengatakan tidak kepadanya," kata Tiffany.

(*)

PROMOTED CONTENT