CewekBanget.ID - Mulut kering rasanya sangat enggak nyaman, bahkan jika hanya terjadi sebentar saja.
Cara termudah mengatasi kekeringan pada mulut memang dengan banyak mengonsumsi air putih.
Ada sejumlah penyebab mulut menjadi kering, seperti efek pengobatan, infeksi, dehidrasi, hingga terapi kanker.
Lalu, gimana cara terbaik mengatasi masalah mulut kering?
Baca Juga: Kurang Minum Air Putih Bisa Jadi Penyebab Jerawat. Ini Penjelasannya!
Kenapa Masalah Mulut Kering Harus Diatasi?
Ada beberapa penyebab mulut kering, termasuk pengobatan tertentu, infeksi, dehidrasi, hingga pengobatan kanker.
Beberapa obat, radiasi, dan kemoterapi juga dapat merusak kelenjar ludah dan membuat kita mengalami masalah mulut kering.
Mulut kering yang enggak diobati atau xerostomia, dapat mengganggu kesehatan mulut dan menimbulkan beberapa masalah kesehatan, seperti halitosis (bau mulut), gigi berlubang, infeksi jamur, gingivitis (penyakit gusi), dan pemasangan gigi palsu yang enggak tepat.
Seiring waktu, kondisi mulut kering mungkin juga menyebabkan kita mengalami perubahan rasa, kesulitan menelan, dan dalam beberapa kasus, perubahan bicara.
Kita juga melihat retakan dan luka di bibir dan sudut mulut, atau mengalami sensasi terbakar di lidah.
Mulut kering biasanya sembuh dengan sendirinya satu hingga dua bulan setelah menyelesaikan kemoterapi, tetapi bisa bertahan enam bulan hingga satu tahun setelah melakukan radiasi ke kepala dan leher.
Cara Mengatasi Mulut Kering
Minum segelas air putih hangat ketika bangun tidur
Terlepas dari penyebabnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah mulut kering menurut para ahli.
Salah satunya adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Jadi, minumlah air dalam jumlah cukup sepanjang hari, sebanyak 8 hingga 12 gelas setiap harinya, kecuali dokter menyarankan untuk enggak melakukannya karena beberapa alasan.
Untuk membuat membiasakan diri sering minum, bawalah botol minum kemana pun sehingga kita bisa segera minum kapan pun dibutuhkan.
Ada pula cara-cara lain untuk mengatasi mulut kering.
Mengunyah Permen Karet
Tips selanjutnya, mengunyah permen karet tanpa gula atau permen bebas gula bisa membantu mengatasi mulut kering bagi sebagian orang.
Jangan lupa, pastikan permen tersebut bebas gula untuk mencegah konsumsi kalori dan karbohidrat berlebih, ya.
Hindari Konsumsi Jus, Kafein, dan Alkohol
Usahakan pula untuk mengindari konsumsi kopi, jus yang terbuat dari buah-buahan sitrus, dan wine di malam hari.
Jangan lupa mengecek jika ada alkohol tersembunyi yang ada pada produk seperti obat kumur.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh untuk Atasi Masalah Bibir Kering dan Pecah-pecah!
Basahi Makanan
Makanan berkuah
Basahi semua makanan kering dengan kaldu, saus, susu, atau mentega cair.
Karena kelenjar liur enggak menghasilkan cukup air liur, cara ini bisa membantu kita mengunyah dan menelan makanan lebih mudah.
Hal ini pun membuat mulut enggak terasa begitu kering lagi.
Enggak Merokok
Untuk alasan apapun, merokok memang enggak baik bagi kesehatan.
Merokok atau mengunyah tembakau bisa memperparah mulut kering.
Berhenti merokok bisa menjadi cara paling penting yang bisa dilakukan, enggak hanya untuk membantu mengatasi mulut kering tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: 3 Buah di Sekitar Kita Ini Bisa Dijadikan Sebagai Lip Balm Alami Lho
Menggunakan Pelembap Udara
Udara kering dapat berpengaruh terhadap tubuh dan menimbulkan dehidrasi.
Penggunaan pelembap udara di malam hari bisa membantu melembapkan udara sekitar saat kita tidur.
Pastikan pula sirkulasi udara di dalam ruangan berjalan dengan baik.
Menggosok Gigi Setelah Makan
menggosok gigi
Lembutkan sikat gigi dengan secangkir air hangat agar sikat lebih lembut ketika menggosok gusi.
Pastikan menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur.
Gunakan bilasan fluorida untuk mencegah kerusakan gigi jika kita sedang menjalani perawatan radiasi.
Berkonsultasi dengan Dokter
Dokter bisa memberitahu kita tentang produk yang khusus dibuat untuk mengatasi mulut kering.
Mereka juga bisa menyiapkan resep obat yang berfungsi sebagai pengganti air liur dan lainnya yang bisa menstimulasi kelenjar liur untuk memproduksi lebih banyak liur di mulut.
Jika saran perawatan di atas enggak mengurangi rasa nyaman yang kita rasakan, kita mungkin mengalami infeksi di dalam mulut sehingga cobalah berkonsultasi dengan dokter.
(*)
| Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
| Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR