Pengeluaran CO2 akan meningkat saat tubuh banyak bergerak, seperti ketika berolahraga.
Makanya, orang yang sedang banyak mengeluarkan CO2 cenderung lebih mudah dideteksi dan jadi sasaran nyamuk.
Bau Tertentu
Alasan lain kenapa sering digigit nyamuk adalah kandungan senyawa tertentu di kulit manusia.
Senyawa seperti asam laktat dan amonia dapat memberi bau atau aroma yang dapat menarik nyamuk.
Menurut studi, bau badan atau aroma tubuh juga dipengaruhi faktor genetik.
Seseorang yang punya keluarga sering digigit nyamuk pun jadi cenderung digigit nyamuk juga.
Warna Gelap
Penelitian menunjukkan, nyamuk cenderung menyukai warna gelap.
Mungkin alasan nyamuk kerap menggigit kita adalah karena kita terbiasa menggunakan pakaian berwarna gelap, atau berada di tempat gelap maupun remang-remang.
Jadi jika kita enggak pengin digigit nyamuk, sebaiknya hindari warna hitam atau warna gelap lainnya.
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR