Cokelat
Saat menstruasi berakhir, kita mungkin mengalami warna darah menstruasi yang lebih terang, yang kemudian bercampur dengan cairan lendir vagina.
Inilah kenapa sisa darah yang luruh di hari-hari terakhir menstruasi cenderung berwarna cokelat.
Bercak kecokelatan ini muncul makin sedikit hingga siklus menstruasi usai.
Baca Juga: Terlambat Haid? Atasi dengan Gerakan Yoga dan 3 Hal Lainnya!
Perlu Khawatir Enggak, Nih?
Warna darah menstruasi sangat jarang menjadi perhatian dokter.
Jika kita mengalami bercak antara menstruasi, pendarahan pasca menopause atau aliran darah yang lebih deras atau lebih ringan, itulah yang biasanya hendak diselidiki oleh para dokter.
Dokter umumnya juga bertanya tentang beberapa hal yang mungkin kita alami saat menstruasi, seperti pembekuan darah berukuran seperempat atau lebih besar, merendam pembalut setiap jam dan mengeluarkan bekuan darah, terlalu sering atau terlalu jarang menstruasi, hingga pendarahan berkepanjangan selama berhari-hari selama menstruasi.
Pendarahan selama sebulan pada suatu waktu dan mengalami kram parah selama menstruasi juga jadi beberapa faktor yang bisa membuat dokter penasaran untuk menyelidiki penyebabnya lebih lanjut.
Warna, konsistensi dan jumlah darah selama menstruasi bersifat subyektif.
Jika menurut kita hal itu mengkhawatirkan, konsultasikanlah dengan dokter.
Dokter akan mencari tahu permasalahannya dan memberikan perawatan terbaik sesuai yang diperlukan.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR