Cobalah melihat barang-barang bekas yang mungkin memiliki gaya vintage, serta harga yang murah meriah.
Semakin banyak juga brand yang memperbarui produk bekas mereka untuk dikembalikan lagi ke pasar dan tetap menjamin ketahanan barang-barang lama tersebut.
Membeli barang-barang bekas memamg bisa sangat berisiko, misalnya lebih cepat rusak atau higienitasnya enggak terjamin, tapi hal itu selalu bisa kita akali dan cara ini dapat mengurangi sifat konsumtif yang boros dan enggak ramah lingkungan.
Cermat Memilih Produk yang Berkelanjutan
Banyak produk yang mengklaim bahwa mereka penganut dari paham hidup berkelanjutan.
Sayangnya, klaim itu enggak dibarengi dengan langkah yang nyata.
Makanya, kita perlu cermat lagi dalam memilih produk yang benar-benar memiliki makna keberlanjutan sesungguhnya, misalnya dengan mempertimbangkan durasi ketahanan dan bahan yang digunakan untuk membuat produk tersebut.
Baca Juga: Mulai Gaya Hidup Sustainable dari 7 Langkah Sederhana Ini, Yuk!
Beralih Menggunakan Bahan yang Berkelanjutan
Kita juga bisa mengubah gaya hidup dengan beralih menggunakan bahan yang berkelanjutan, seperti menggunakan bahan pakaian wol merino dengan teknologi alami yang elastis, anti-mikroba, anti-air, dan dapat menyerap air atau keringat.
Bahan yang diproduksi untuk bertahan lama ini juga sangat ringan dan hangat.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR